Luasnya laut yang tidak bisa terukur lagi tentu menyimpan jutaan mahkluk hidup. Baik tumbuhan maupun hewan sudah menjadi penguasa laut. Apalagi jika kita menyelam tentu akan menemukan keindahan dan keunikan yang ada di dalam laut.
Bukan hanya tumbuhan saja, hewan yang hidup di laut juga sangat beragam dan unik. Selain ikan, ada juga penyu, bintang laut, kepiting, gurita, dan masih banyak lagi. Setiap hewan pasti memiliki cara tersendiri untuk beradaptasi dan bereproduksi.
Ciri khas setiap hewan juga berbeda-beda, seperti halnya manusia. Hewan juga ada yang sensitif sehingga mudah menyerang, dan ada pula yang pendiam dengan tidak mudah menyerang.
Ada beberapa hewan laut yang mungkin sudah tidak asing lagi namanya, namun ada beberapa fakta yang masih belum kita ketahui. Seperti yang dikutip GAEKON dari laman IDNTimes, berikut lima keunikan hewan laut yang belum diketahui banyak orang.
- Gurita
Hewan pertama yang mungkin beberapa faktanya belum diketahui adalah gurita. Ketika mendengar namanya memang sudah sangat familiar. Namun ternyata selama ini seekor gurita tidak mempunyai gigi, taring dan juga hewan yang bukan berotot. Meskipun begitu, ia tidak mendekati mangsanya, kecuali berhasil menangkapnya. Kadang-kadang manusia juga bisa menjadi mangsanya.
Gurita adalah hewan dengan gumpalan daging bergetah. Jika jarak dia dengan korban sudah dekat, gumpalan daging ini akan terbuka seketika. Gurita memiliki delapan lidah, setiap lidah terdiri atas dua buah baris mulut dan setiap baris gerigi ini digunakan sebagai pengisap darah. Jadi, setiap gurita memiliki empat ratus gerigi.
Ia menggulung mangsanya dengan lidah-lidah yang telah disesuaikan dengan kekuatan korban. Cengkeraman yang paling kuat yaitu ketika dia mempergunakan kelima lidahnya. Sedangkan dilakukan agar mangsanya benar-benar dikuasai dalam cengkeramannya.
Selanjutnya, gigi-giginya akan melilit tubuh mangsanya dan mengisap darahnya hingga habis. Hebatnya lagi semua terjadi dalam sekejap. Hal yang paling menakjubkan adalah lidah-lidah gurita tersebut tidak dapat dipotong dengan alat apa pun karena terdiri atas getah yang tidak mempan oleh senjata mematikan sekalipun.
- Amuba
Amuba adalah hewan yang tidak bisa dilihat secara langsung. Harus menggunakan bantuan mikroskop ketika ingin melihat bentuknya. Biasanya binatang ini hidup di dalam lubang dan rawa-rawa, atau pada bebatuan di dasar laut. Amuba adalah binatang bersel satu yang bentuknya sangat kecil. Ketika bergerak, seluruh anggota tubuhnya menyatu dan menopangnya.
Amuba memfungsikan seluruh anggota tubuhnya layaknya sebuah kaki untuk berpindah ke tempat yang diinginkan. Oleh sebab itulah, gumpalan tubuh amuba disebut sebagai kaki palsu. Tubuhnya terdiri atas gumpalan yang selalu berubah-ubah bentuk sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Cara seekor amuba mendapatkan makanan adalah menangkap dengan gumpalan-gumpalannya. Pada saat itu juga, amuba akan menyemprotkan cairan zat asam lalu memakannya, sedangkan sisa makanan akan dikeluarkan kembali dari tubuhnya.
Cara bernapas amuba pun cukup unik, yaitu melalui seluruh anggota tubuhnya yang berfungsi mengambil oksigen dari air. Ketika ia telah mencapai batas pertumbuhannya, maka tubuhnya akan terbagi menjadi dua, kemudian setiap bagiannya akan menjelma menjadi individu baru.
- Bunga Karang
Jika dilihat dari namanya memang cenderung seperti tumbuhan, namun bunga karang adalah sejenis hewan laut. Atas jasa Robert Grant yang berhasil mematahkan pendapat Allece pada tahun 1765 menetapkan bunga karang adalah salah satu jenis tumbuh-tumbuhan laut. Namun ia juga terjebak dalam keraguan atas penelitiannya yang dilakukannya tersebut. Akhirnya, pada tahun 1825 Robert mengemukakan bahwasannya bunga karang adalah sejenis hewan laut.
Seluruh bagian tubuhnya diliputi oleh pori-pori kecil dan lubang pada bagian atasnya. Melalui pori-pori inilah, air yang mengandung unsur makanan kemudian sisa makanan tersebut keluar melalui lubang pada bagian atas.
Bentuknya yang bermacam-macam, ada yang dari paling kecil hingga tidak dapat terlihat sampai yang paling besar bentuknya. Warnanya pun menarik untuk dipandang seperti warna kuning, oranye, merah, biru, dan hijau.
- Bintang Laut / Starfish
Hewan laut yang satu ini pasti cukup familiar di semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa semuanya pasti tidak asing lagi dengan bintang laut. Apalagi jika penggemar serial kartun favorit kita semua yaitu SpongeBob Squarepants, tokoh Patrick digambarkan sebagai seekor starfish yaitu binatang yang bentuknya seperti bintang.
Tubuhnya terdiri atas gumpalan-gumpalan yang berbentuk panjang, dan besarnya sama dengan yang lainnya. Bagian atasnya memiliki warna lebih gelap daripada bagian ekor. Gumpalan-gumpalan keras yang terdapat pada tubuhnya dapat mengeluarkan duri-duri sehingga rumput-rumput, serangga atau bahkan kotoran semuanya dapat menempel pada tubuhnya.
Maka dari itu, tubuh hewan jenis ini dilengkapi benda-benda kecil yang menyerupai jepitan. Benda tersebut berfungsi untuk menjaga kebersihan tubuhnya dengan menjepit kotoran-kotoran yang menempel pada duri-durinya.
Dalam urusan memangsa, starfish mempunyai cara yang unik. Ketika menemukan kerang, ia akan merangkul kerang tersebut dengan gumpalan-gumpalannya, kemudian bagian atas tubuhnya mengatup. Sementara itu, kakinya secara menyilang menempel pada kedua kulit kerang dengan kuat sehingga dengan kekuatan kakinya, ia mampu membuka kulit kerang tersebut.
Sama halnya dengan seekor cicak starfish juga melakukan autotomi, sehingga ketika salah satu lengannya putus ia akan mampu tumbuh kembali. Pemutusan lengan berfungsi untuk melindungi diri dari predator laut. Proses pertumbuhan lengan ini biasanya berlangsung sekitar satu tahun.
- Fitoplankton
Dikenal sebagai organisme yang tidak kasat mata dan kebanyakan hanyut di lautan, danau, sungai, dan badan air lainnya. Organisme ini terbawa oleh arus air, berbeda dengan organisme nekton yang dapat melawan pergerakan arus air, sedangkan organisme bentik hidup di bawah permukaan air. Hebatnya, mereka adalah produsen dalam rantai makanan yang kaya energi seperti karbohidrat dari molekul anorganik sederhana dengan menggunakan energi dari cahaya atau energi akibat reaksi kimia anorganik.
Jika ingin melihatnya tanpa bantuan mikroskop, maka harus memperhatikan kehadirannya secara detail karena jika dilihat dalam jumlah yang cukup tinggi, mereka akan muncul berwarna kehijauan.
Hal ini disebabkan adanya zat klorofil dalam sel mereka meskipun pigmen dalam fitoplankton ini bervariasi. Selain sebagai produsen makanan di lautan, ia juga berperan penting pada sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.
Fitoplankton adalah jenis binatang autotrof  karena mereka dapat mengambil energi dari lingkungan dalam bentuk sinar matahari atau bahan kimia anorganik. Mereka menggunakannya untuk membuat molekul yang kaya energi seperti karbohidrat mekanisme biasanya disebut sebagai produksi primer.
KL For GAEKON