Jakarta – Modus pembobolan rekening bank dengan pembajakan nomor ponsel terbilang baru. Pelanggan Indosat Ilham Bintang, korban dari modus tersebut mengaku nomor ponselnya tiba-tiba tidak bisa digunakan dan tak beberapa lama rekening banknya dikuras hingga raib ratusan juta.
Modus ini dilakukan dengan cara pelaku datang ke gerai Indosat mengaku sebagai Ilham Bintang. Pelaku lalu mengajukan pergantian SIM card. Usai itu, rekening pun amblas dicuri sang pelaku.
Nah, ada sejumlah tips untuk menghindari kejahatan siber itu. Ahli keamanan cyber Alfons Tanujaya saat dihubungi GAEKON Minggu 19 Januari 2020 mengatakan ada sejumlah hal yang perlu pengguna perhatikan.
Pertama, Pastikan menggunakan nomor HP yang permanen untuk One Time Password (OTP).
Kedua, Tidak disarankan menggunakan nomor prabayar karena rentan didaur ulang atau diambil alih.
Ketiga, Jika mendadak kartu tidak berfungsi, harap segera lakukan tindakan menghubungi operator untuk menanyakan sebabnya, dan lakukan tindakan cepat seperti memblokir semua rekening penting, menghubungi bank dan lain-lain.
Keempat, Tidak disarankan menyimpan nomor kartu kredit di aplikasi e-commerce karena jika kredensial berhasil dicuri dan nomor HP berhasil diambil alih, kartu yang terdaftar tinggal dipakai transaksi dan persetujuan dilakukan dari nomor HP yang dibajak tadi.
Kelima. Pastikan perangkat tidak mengandung malware. Install antivirus dan update patch software perangkat secara teratur.
Pembobolan kartu SIM indosat milik Ilham Bintang sukses jadi cikal bakal pelaku menggasak rekening miliknya di Commonwealth Bank dan BNI.
Ilham pun berbagi cerita kejadian ini di Facebook dan menurutnya dia sudah melapor ke Indosat. Operator yang identik dengan warna kuning merah ini pun, seperti dikatakan Ilham, mengonfirmasi ada kejadian penggantian SIM Card di gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange pada 3 Januari 2020 pukul 21.02 WIB.
K For GAEKON