Melakukan aktivitas diluar rumah seharian seringkali membuat jenuh. Sebagian orang selalu mencari kesibukan di rumah agar pikirannya tidak melulu tentang pekerjaan. Hewan peliharaan menjadi salah satu hiburan mereka saat berada di rumah.
Selain itu aktivitas lain yang dilakukan kebanyakan orang untuk menghibur dirinya di rumah adalah dengan berkebun. Menanam berbagai macam bunga, sayuran, buah – buahan, dan tumbuhan yang lainnya menjadi rutinitas istimewa bagi pecinta berkebun.
Ada yang hobi menanam bunga, berbagai jenis bunga warna – warni ditata di teras rumah. Adapula yang suka menanam sayuran, baik itu terong, kangkung, kubis, bayam, tomat, cabai, semua ditata rapi di halaman belakang rumah. Dan adapula pecinta buah – buahan, mereka menanam bibit buah kesukaan agar ketika panen ia bisa memakannya tanpa harus membeli.
Sehingga dengan hobinya menanam tumbuhan tersebut bukan hanya sekedar menuruti kata hati, namun halaman rumah juga bisa terlihat cantik. Selain disibukkan pekerjaan yang menumpuk, dengan berkebun bisa membuat pikiran menjadi rileks.
Berkebun tidak hanya sekedar menanamnya saja, namun juga harus merawat tanaman dengan baik seperti menyiramnya secara rutin. Dengan menyiramnya secara rutin, maka kita akan tahu tanaman tersebut bebas dari hama atau tidak.
Memang semua serangga yang hinggap di tanaman belum tentu akan mendatangkan kerugian, ada juga yang justru membuat tanaman menjadi sehat. Seperti yang dikutip GAEKON dari Planet Natural Research Center, Berikut jenis hama atau serangga yang bisa membuat tanaman menjadi mati :
- Belatung Kubis
Hama atau serangga yang bisa membawa malapetaka bagi tanaman kita adalah belatung kubis. Dari namanya saja, sudah jelas kalau hama yang satu ini senang mengganggu segala tanaman yang berasal dari keluarga kubis, terutama kubis cina (sawi hijau). Belatung kubis akan masuk ke dalam tanaman melalui akarnya, kemudian langsung membunuhnya.
Jika tidak membunuhnya, belatung kubis akan membuka jalan masuk bagi organisme penyakit lainnya. Berikut cara mengusir belatung kubis:
- Tutup tanaman dengan floating row covers;
- Gunakan nematoda parasit di sekitar akar;
- Bakar akar dari tanaman yang dipanen;
- Tabur abu kayu atau lada merah di sekitar batang tanaman.
- Ulat
Selain belatung kubis, ulat juga menjadi serangga yang dapat membuat tanaman menjadi mati. Ulat menjadi salah satu hama paling umum yang mudah untuk ditemukan. Melansir Good House Keeping, ulat dapat ditemukan di banyak buah, sayuran, tanaman hias, dan pohon rindang.
Untuk kategori tanaman hias, harus waspada pada dua jenis ulat hama yaitu Spodoptera sp. yang menyerang daun dan Noctuidae yang menyerang bagian batang.
Pertanda tanaman telah diserang hama ulat ini terlihat pada daun yang berubah warna dan pecah-pecah atau batang yang menjadi rentan dan mudah patah. Agar tidak terus mengganggu dan merusak tanaman, berikut cara mengusir ulat:
- Berikan serangga pengusir hama;
- Lihat buah atau sayuran yang bakal siap dipanen;
- Tutup dengan floating row covers supaya ulat tidak bisa masuk ke dalam buah.
- Cacing Liang
Hama tanaman selanjutnya yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman adalah cacing liang. Cacing liang adalah hama tanaman yang menggeliat di bagian dalam tanah dan menyerang bagian akar tanaman. Otomatis tanaman akan menjadi kerdil dengan pertumbuhan lambat atau bahkan berpotensi mati sebelum mekar atau berbuah.
Untuk mengatasi hama tanaman yang satu ini, bisa mencoba pestisida alami atau organik sebelum mencoba senyawa kimia. Ada pula jenis nematisida atau cairan khusus pembunuh cacing dan hama tanaman lainnya.
- Kutu Daun
Kutu daun juga bisa mengganggu proses pertumbuhan tanaman. Kutu daun merupakan makhluk kecil berbentuk seperti buah pir. Hama ini memiliki dua antena panjang beserta sesuatu mirip tabung yang menonjol ke belakang dari perut mereka. Kutu daun biasanya sangat senang menghancurkan tanaman seperti sayur-sayuran, buah-buahan, bunga, tanaman hias, serta pohon rindang.
Ketika mereka hinggap di tanaman, mereka akan mengisap getah tanamannya. Akibatnya, daun akan berguguran, dan lebih parahnya lagi kutu daun dapat menyebarkan virus di tanaman. Berikut cara mengusir kutu daun:
- Cuci tanaman dengan semprotan air yang kuat;
- Berikan pengusir hama kutu, lacewings, dan lady beetles pada tanaman;
- Tutupi tanaman dengan floating row covers;
- Berikan semprotan cabai atau bawang putih;
- Kalau sudah parah, oleskan minyak hortikultura atau sabun insektisida.
- Tungau
Selain kutu daun, tungau juga termasuk hama tanaman yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Tungau adalah sejenis kutu kecil yang kerap menyerang rumah, termasuk tanaman hias daun. Tungau sering mengganggu dan menyebabkan bercak-bercak di daun tanaman. Tungau sulit dideteksi karena hampir tidak kasat mata. Jika daun tiba-tiba berwarna kuning dan gugur tanpa sebab, bisa jadi hama tanaman tungau telah menyerang tanaman kesayangan
Cara mengatasi serangan hama tanaman ini adalah :
- Segera potong bagian yang terinfeksi tungau;
- Bakar kumpulan daun tersebut;
- Basmi dengan insektisida hingga benar-benar hilang.
- Kumbang Kutu
Hama pengganggu tanaman selanjutnya adalah kumbang kutu. Kumbang kutu merupakan kumbang kecil berwarna gelap yang akan meloncat-loncat ketika merasa terganggu. Mereka paling sering ditemukan di tanaman sayuran.
Di mana ada kumbang kutu, tanaman pasti akan memiliki daun yang berlubang karena digerogoti. Selain itu mereka juga bisa membunuh tanaman dengan memakan akarnya. Berikut cara mengusir kumbang kutu :
- Tutup tanaman dengan floating row covers;
- Semprot tanaman dengan semprotan bawang putih;
- Kalau tidak ampuh, berikan tanah liat kaolin.
Berbagai jenis hama tanaman tersebut bisa saja merusak tanaman kesayangan di rumah. Apabila sudah melihat tanda – tanda rusaknya pada daun tanaman, langkah yang harus dilakukan adalah mengusir hama secepatnya. Jangan sampai tanaman kesayangan menjadi santapan si hama pengganggu.
KL For GAEKON