Organ terbesar dalam tubuh adalah kulit. Kulit memiliki lubang kecil atau pori-pori di atasnya. Melalui pori-pori minyak atau sebum dari kelenjar sebaceous bisa masuk ke permukaan kulit.
Berdasarkan pantauan tim Gaekon dari Slickwellness, pori-pori wajah bisa tersumbat karena terlalu banyak sekresi sebum atau sel-sel kulit kering. Minyak sebum berfungsi membantu mengumpulkan serta menahan sel kulit mati. Kotoran dari debu dan asap juga dapat menjadi penyebab pori-pori tersumbat.
Pori-pori kecil di kulit dan kulit kepala sebenarnya bisa membantu tubuh untuk tetap bersih dan sehat. Namun jika pori – pori tersumbat bisa menyebabkan noda dan jerawat. Melakukan perawatan kulit yang baik dapat menjaga pori-pori bebas dari kotoran atau debu dan dapat membantu mencegah pembentukan komedo dan jerawat.
Namun sebenarnya ada kebiasaan – kebiasaan kecil yang sering kita lakukan dan tanpa disadari bisa membuat pori – pori menjadi tersumbat. Apa saja kebiasaan itu ?
Menyentuh Muka Dengan Tangan
Seringkali tanpa disadari kita selalu menyentuh wajah dengan tangan walaupun tidak sedang berdandan. Berapa kali kita menyentuh wajah dalam sehari ? Pasti sudah tidak bisa terhitung lagi.
Padahal tanpa disadari, tangan kita sudah menyentuh berbagai macam benda dalam sehari. Misalnya menyentuh gagang pintu, pegangan tangga, jendela, keran di kamar mandi, dan masih banyak lagi. Tangan kotor tersebut yang akhirnya menyentuh wajah kita dan membuat kulit menjadi bermasalah.
Menyentuh wajah jika ketika sedang mencuci atau membersihkan wajah itu tidak apa-apa. Tetapi kalau sering menyentuh wajah sepanjang hari, sebenarnya membuat kulit menjadi terkontaminasi terus-menerus.
Menurut Joel Schlessinger, M.D, dokter kulit, menyentuh wajah setelah melalui aktivitas bisa membuat virus, bakteri, alergen, kotoran dan minyak berpindah ke kulit dan menyumbat pori-pori, ungkapnya di laman Women’s Health.
Sepanjang hari berbagai macam kotoran, bakteri, dan minyak yang menempel di tangan. Jadi sewaktu menyentuh wajah dengan tangan kotor, maka akan memindahkan banyak bakteri, virus, minyak, alergen (pemicu alergi), dan kotoran lainnya dari tangan ke wajah, yang pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori.
Lawanlah kebiasaan buruk ini dengan sering-sering mencuci tangan dan selalu ingatkan diri agar jangan menyentuh wajah.
Lupa Membersihkan Make Up Sebelum Tidur
Setelah beraktivitas di luar seharian, rasa lelah melanda dan menimbulkan rasa kantuk. Yang akhirnya kita tertidur di atas kasur dengan riasan yang belum dihapus. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat pori-pori tersumbat, jelas laman Women’s Health.
Lupa menghapus make up bisa menimbulkan jerawat, memperbesar pori-pori hingga mempercepat proses penuaan. Sebelum memejamkan mata, siapkan kapas dan micellar water di samping tempat tidur untuk menghapus riasan dan jangan lupa mencuci muka.
Sering Memencet Jerawat
Seringkali jerawat membuat kita tidak nyaman. Karena tidak sabar, akhirnya menghilangkannya dengan cara dipencet. Padahal, ini bisa memicu pembentukan garis-garis halus, iritasi dan peradangan, ungkap laman Women’s Health.
Apabila sering dilakukan, kebiasaan ini bisa mengubah dan memperbesar ukuran pori-pori. Memencet jerawat dengan tangan yang kotor akan menyumbat pori-pori dan justru menimbulkan jerawat baru. Alangkah baiknya, usir jerawat dengan rutin membersihkan wajah.
Tidak Mengeksfoliasi Kulit Secara Teratur
Berdasarkan pantauan Gaekon dari laman Healthline, agar pori-pori tidak tersumbat, kita harus rutin mengeksfoliasi kulit. Setidaknya, perlu mengeksfoliasi kulit sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Tujuannya untuk mengangkat sel kulit mati dan mengurangi kusam.
Menurut Joel Schlessinger, M.D di laman Women’s Health, pengelupasan kulit membantu menghilangkan kotoran, minyak, sel kulit mati, mencegah jerawat serta mengecilkan pori-pori. Namun, jangan terlalu berlebihan karena akan memicu produksi minyak berlebih.
Tidur di Kasur yang Kotor dan Jarang Dibersihkan
Mengganti seprai, sarung bantal dan guling minimal dilakukan dua minggu sekali. Jika tidak, minyak, kotoran dan sel kulit mati akan berpindah dari ranjang ke kulit kita, terang laman The Healthy. Alhasil, pori-pori akan tersumbat nantinya.
Sementara, menurut laman Somerset Live, apabila jarang mencuci seprai, bisa jadi ada bakteri penyebab gonore, pneumonia dan sindrom Lemierre di atas kasur. Agar semakin steril, bisa merendam seprai di air hangat dulu sebelum dicuci.
Memakai Make Up Dengan Sifat Komedogenik
Beberapa jenis make up punya sifat komedogenik. Artinya, bisa menyumbat pori-pori dan kulit kita, ujar laman Women’s Health.
Biasanya, foundation dan concealer memiliki sifat komedogenik karena di dalamnya mengandung lilin, minyak dan mentega.
Joel Schlessinger, M.D menyarankan untuk memakai make up mineral karena tidak menyumbat pori-pori, tidak memicu jerawat dan iritasi kulit. Selain itu, perhatikan label pada produk make up, pilih yang memiliki tulisan ‘non komedogenik’.
Terlalu Sering Berada di Bawah Sinar Matahari
Menurut Dokter Ahli Kulit Samer Jaber, MD, pada laman The Healthy mengatakan bahwa Sinar matahari bisa merusak jaringan kulit, menyumbat pori-pori dan memperbesar pori-pori. Namun apabila memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari bisa membantu mengatasi hal itu.
Apalagi, ada beberapa tabir surya yang memiliki sifat komedogenik. Sehingga, pori-pori akan semakin tersumbat dan memicu komedo. Disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terlebih di siang hari karena kulit bisa terpapar sinar UV berbahaya.
Kebiasaan Mandi Yang Tidak Baik
Berlama-lama mandi dengan air panas atau sering-sering keramas memang rasanya menyegarkan. Tapi sayangnya, kadang-kadang cara kita menggunakan sabun atau kondisioner bisa menyebabkan banyak masalah kulit, termasuk penyumbatan pori-pori.
Sebagai contoh, setelah keramas, mungkin terbiasa memakai kondisioner dan membiarkannya sambil melakukan hal-hal lain, padahal kondisioner tersebut dapat menyumbat pori-pori. Jadi, pastikan sudah mencuci bersih kondisioner dan wajah dengan benar sebelum keluar dari kamar mandi.
Selain itu jangan menggunakan air panas untuk mandi, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berperan sebagai lapisan pelindung.
Kebiasaan – kebiasaan yang sering kita lakukan tersebut ternyata bisa membuat pori – pori menjadi tersumbat. Maka dari itu cobalah untuk menghindari kebiasaan tersebut.
KL For GAEKON
