Pada zaman moderen ini, kualitas udara sudah semakin memburuk. Partikel halus yang ada di udara yang tercemar dan terhirup oleh manusia menyebabkan penyakit seperti stroke, jantung, kanker paru-paru, dan infeksi pernapasan, termasuk pneumonia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan hampir 700.000 anak meninggal setiap tahun akibat polusi udara. Penyebab utama polusi udara adalah dari kendaraan dan industri. Untuk mengurangi dampak buruk ini, maka dibuatlah alat pembersih udara.
Sejarah Air Purifier
Alat pembersih udara pertama kali dikembangkan oleh Lewis P. Haslett dan menerima patennya pada tahun 1848. Pada tahun 1850-an, John Stenhouse menggunakan filter arang sebagai pembersih udara. Hal ini mengarahkan pada pengembangan masker gas yang digunakan di industri-industri di London sebagai filter pribadi untuk melindungi pekerja dari gas beracun.
Pada tahun 1940, Komisi Energi Atom Amerika Serikat menemukan filter HEPA untuk membersihkan udara yang terkontaminasi oleh partikel radioaktif. Setelah perang dunia ke II, filter HEPA dirilis ke publik dan sekarang banyak digunakan terutama oleh perusahaan pembersih udara sebagai alat filtrasi untuk tugas berat.
Air Purifier dalam Ruangan Pertama
Pada tahun 1960-an, seorang insinyur asal Jerman bersama saudaranya mengembangkan sistem pembersih udara sederhana. Sistem ini terdiri dari bantalan filter dan menggunakan magnet untuk memasang filter udaranya. Filter tersebut menangkap debu yang ada di udara. Sistem pembersih udara ini menjadi alat pembersih udara pertama yang digunakan di rumah tangga. Pemakai kemudian menyadari bahwa sistem pembersih udara dapat mengurangi gejala asma dan alergi.
Kategori Teknologi Air Purifier Saat Ini
- Pembersih udara dengan filter (pra-filter, filter HEPA, filter karbon aktif, filter permanen atau filter yang dapat dicuci)
- Pembersih udara tanpa filter (Ionizer udara, presipitator elektrostatik, generator ozon, sterilisasi termodinamik, iradiasi kuman ultraviolet, pembersih oksidasi fotokatalitik)
Saat ini, yang menguasai pasar pembersih udara adalah filter HEPA. Filter karbon aktif dan pembersih udara berbasis ozon diperkirakan akan mengalami pertumbuhan. Filter iradiasi kuman ultraviolet, filter HEPA, filter karbon aktif, dan ionizer udara adalah pembersih udara yang paling umum digunakan di rumah dan penggunaan komersial lainnya karena membantu penderita asma dan alergi.
Contoh Merek Air Purifier Udara
- Panasonic
- Daikin Industries
- Gree Electric Appliances
- LG Electronics
- Samsung Electronics
- Sharp
Manfaat Penggunaan Air Purifier
- Mengurangi pemicu alergi yang ada di udara
Filter HEPA mampu menangani 99.97% polutan yang ada di udara dari yang berukuran 0.3 mikron. Pembersih udara mampu membantu mengendalikan lingkungan yang dapat memicu penderita alergi. Studi terkontrol yang dilakukan di Jurnal Medis Yonsei menemukan bahwa pembersih udara secara signifikan membantu mengurangi penggunaan obat bagi penderita gejala pernapasan yang disebabkan oleh alergi.
- Menyaring bahan kimia berbahaya
Pembersih udara dapat membantu mengatasi sejumlah polutan udara di dalam ruangan. Pembersih udara mengalirkan udara yang tercemar melalui beberapa filter dan melepaskan udara bersih kembali ke dalam ruangan.
- Membantu menghilangkan spora jamur
Spora yang merupakan benih yang dihasilkan jamur dapat ditangkap oleh pembersih udara. Pemakaian pembersih udara menyebabkan spora diatasi terlebih dahulu saat berada di udara sehingga tidak berkembang menjadi lebih banyak jamur.
- Meringankan gejala asma
Pembersih udara dapat membantu mengelola kualitas udara di rumah sehingga dapat membatasi paparan kontaminan yang dapat memicu asma. Kontaminan yang dapat disaring diantaranya asap, serbuk sari, dan debu.
- Mengurangi penyakit yang menyebar melalui udara
Para peneliti menemukan bahwa dengan memasang filter HEPA di bangsal Covid, SARS-Cov-2 di udara berkurang. Penelitan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Addenbrookes di Cambridge menemukan bahwa penggunaan mesin penyaring udara dengan filter HEPA menghilangkan hampir semua jejak SARS-Cov-2 di bangsal Covid secara signifikan dan mengurangi tingkat bakteri, jamur, dan virus lainnya. Namun, alat pembersih udara tetap bukan satu-satunya jalan.
Tips Membeli Air Purifier
- Kenali jenis air purifier
- Perhatikan efisiensi energinya
- Pertimbangkan besar cakupannya
- Perhatikan kapasitas yang dihasilkan
- Sesuaikan dengan biaya yang dianggarkan
Kondisi udara tentunya sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita terutama kesehatan saluran pernapasan. Jika sekiranya kualitas udara di lingkungan tempat tinggal Gaekoners sudah mulai buruk, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan membeli air purifier ya.
FT for GAEKON