Ikan sarden atau yang juga dikenal dengan pilchards adalah ikan kecil yang juga termasuk dalam famili yang sama dengan ikan herring dan ikan teri. Ikan sarden dapat dibeli dalam bentuk segar, beku, namun paling sering dalam bentuk kaleng. Ikan sarden mungkin kecil, namun ia merupakan tambahan yang bagus untuk diet karena rendah lemak jenuh dan rendah kalori, namun tinggi protein. Terdapat juga kandungan beragam vitamin dan mineral di dalamnya.
Ikan sarden kaleng adalah alternatif yang baik ketika tidak bisa membeli yang segar. Kemasan kaleng yang dijual juga beraneka ragam seperti direndam dalam minyak zaitun, air garam, dan saus tomat. Beberapa produk bahkan menjual ikan sarden kaleng tanpa kulit dan tulang.
Sejarah Ikan Sarden Kaleng
Pada tahun 1875, Julius Wolff pergi ke Maine untuk mencari produsen atau asal jenis sarden baru. Julius dan Henry Sellman kemudian mulai melakukan eksperimen dengan metode ‘Rusia’ untuk pengalengan ikan dalam minyak. Mereka melakukannya di bawah arahan perusahaan Eagle Fish di Easport, Maine. Pada 17 Februari 1876 ikan sarden pertama kali dikemas dalam kaleng oleh Julius Wolff di Easport, Maine dan diperjualbelikan. Perusahaan tersebut kemudian mengoperasikan 18 anak pabrik dengan bidang yang sama. Setelahnya, pada awal 1880-an ada puluhan pabrik pemrosesan yang juga muncul di daerah Downeast Maine.
Sarden menjadi sangat populer di Pasifik. Selama beberapa dekade, banyaknya sarden yang diproduksi melahirkan industri yang menjadi sumber makanan bagi jutaan tentara dalam perang dunia. Pada abad ke-20, industri ini menjadi sumber penghidupan bagi ribuan orang dan para nelayan. Industri perikanan sarden California adalah yang terbesar di negara-negara Barat saat itu. Puncaknya yaitu sekitar 1936 hingga 1937, nelayan dapat menangkap 726.000 ton ikan sarden.
Populasi ikan sarden tiba-tiba menurun dan industri ikan sarden pun runtuh pada awal tahun 1950-an. Setelah dilakukan pembatasan dan moratorium penangkapan ikan sarden pada tahun 1967 hingga 1986, ikan sarden mulai kembali dalam jumlah yang dapat dikomersialkan lagi.
Kandungan Nutrien Ikan Sarden
Satu porsi ikan sarden segar 100gram yang dimasak mengandung:
Kalori: 172
Protein: 25.4 gram
Lemak: 7.8 gram
Potasium: 496 mg
Kalsium: 63 mg
Vitamin D: 5µg
Niacin: 12 mg
Vitamin B12: 10.6 µg
Selenium: 65 µg
Iodin: 101 µg
Manfaat Ikan Sarden
Beberapa manfaat ikan sarden bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
- Pelindung Jantung
Sarden mungkin paling dikenal sebagai ikan yang berminyak, namun ia juga merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik. Asam lemak omega 3 adalah asam lemak esensial yang harus diperoleh tubuh dari makanan karena tubuh tidak dapat membuatnya sendiri. Asam lemak omega 3 secara alami berperan sebagai anti inflamasi dan pelindung jantung, karena memiliki pengaruh yang baik terhadap aterosklerosis, tekanan darah, dan trombosis.
- Berperan dalam Kesehatan Mental
Asam lemak omega 3 diketahui membantu mendukung kesehatan mental yang baik dengan mencegah kecemasan, depresi, dan membantu meningkatkan neurotransmitter di otak, termasuk serotonin.
- Membantu Pembentukann Sel Darah Merah
Vitamin B12 yang terkandung dalam ikan sarden berperan penting dalam produksi sel darah merah yang akan membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
- Berperan untuk Kesehatan Tulang
Sarden, terutama yang kaleng merupakan sumber kalsium yang baik. Hal itu karena tulang sarden bisa dimakan tulangnya. Kalsium inilah yang berperan penting dalam kesehatan tulang.
- Membantu Manajemen Berat Badan
Kandungan protein pada ikan sarden yang tinggi membantu membuat kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan gula. Protein juga berperan sebagai bahan pembangun otot, sehingga bagus untuk meningkatkan massa otot.
- Mengurangi Risiko Terkena Rheumatoid Arthritis (RA)
Asam lemak omega 3 pada ikan sarden dapat menurunkan risiko gejala RA (jenis penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian), termasuk rasa kram di pagi hari.
Ternyata walaupun merupakan salah satu jenis makanan kaleng, ikan sarden juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Nah, kalau Gaekoners biasanya makan ikan sarden diolah menjadi apa nih?
FT for GAEKON