Bahaya Makan Pare untuk Kesehatan

0
Pare
Sumber Foto: Alodokter

Gaekon.com – Pare, salah satu makanan yang memiliki ciri khas rasa pahit. Meski pahit, pare memiliki cukup banyak penggemar.

Pare memang bermanfaat untuk kesehatan, namun konsumsi pare tak boleh berlebihan. Pare bisa menimbulkan efek samping dan interaksi negatif jika dikonsumsi berlebih.

Bahaya Konsumsi Pare

Buat kalian yang sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsumsi pare juga harus diperhatikan. Porsi berlebih misalnya mengonsumsi lebih dari tiga buah pare secara rutin setiap hari.

  • Keracunan

Makan pare atau minum suplemen pare bisa menyebabkan keracunan. Gejala keracuan di antaranya seperti sakit kepala dan gejala gastrointestinal seperti diare, sakit perut, muntah dan mual.

Pare dapat menyebabkan muntah dan diare karena efek toksisitasnya. Pare mengandung senyawa triterpenoid tetrasiklik yang dikenal sebagai cucurbitacins yang cukup beracun jika dikonsumsi berlebihan.

  • Alergi

Konsumsi pare juga bisa menimbulkan alergi. Kondisi alergi pare juga biasa disebut dengan favisme. Favisme merupakan reaksi alergi yang berpotensi fatal, menyebabkan sakit perut atau punggung, urin gelap, penyakit kuning, mual, muntah, kejang, dan koma.

Favisme terjadi akibat kekurangan glukosa-6-fosfat dehidrogenase, atau G-6-PD. Glukosa-6-fosfat dehidrogenase merupakan enzim yang dibutuhkan oleh sel darah merah untuk mempertahankan bentuknya. Konsumsi pare bisa memicu alergi yang memperparah kondisi ini.

  • Gula Darah Turun

Hindari mengonsumsi pare jika sedang menggunakan obat penurun kadar gula darah. Pare dapat berinteraksi dengan obat-obatan diabetes, termasuk insulin, chlorpropamine, phenformin dan glyburide, yang menyebabkan hipoglikemia berat.

Mengonsumsi pare bersama obat-obatan ini bisa menyebabkan gula darah turun sangat rendah.

  • Menyebabkan Keguguran

Wanita hamil dan wanita yang merencanakan hamil sebaiknya menghindari pare karena dapat menyebabkan menstruasi dan menyebabkan keguguran. Pare memiliki emmenagogue yang memicu peningkatan aliran menstruasi. Pare juga memiliki efek abortifacient yang memicu keguguran jika dikonsumsi berlebihan.

  • Memicu Peradangan Hati

Konsumsi pare belebih dalam jangka waktu yang lama juga bisa memicu peradangan hati. Efek samping ini dikaitkan dengan kandungan senyawa monorcharin pada pare.

Hindari mengonsumsinya jika memiliki penyakit hati, sirosis, riwayat hepatitis atau HIV / AIDS. Dalam jangka panjang, efek ini dapat meningkatkan enzim hati dan menghasilkan kondisi yang disebut aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Meski penelitian terhadap efek ini masih terbatas, penting untuk tidak mengonsumsi pare berlebihan dalam jangka waktu panjang.

  • Memicu Stroke

Konsumsi pare berlebih juga dikaitkan dengan irama jantung tidak teratur. Irama jantung tidak teratur atau aritmia terjadi ketika sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak berfungsi dengan benar.

Irama jantung yang tidak teratur bisa memicu penggabungan dan penggumpalan darah di satu sisi jantung. Kondisi ini bisa memicu stroke dan penyakit jantung lainnya.

Nah, itu tadi beberapa bahaya mengonsumsi pare untuk kesehatan. Buat kalian yang suka banget konsumsi pare boleh-boleh saja, tapi INGAT konsumsi secukupnya saja yaa..

 

KA For GAEKON