Bahaya Mandi Saat Berkeringat

0
Mandi
Sumber Foto: idea.grid.id

Gaekon.com – Tubuh kita pasti akan berkeringat usai beraktivitas maupun berolahraga. Saat berkeringat tubuh kita pasti akan merasa tidak nyaman. Banyak yang mencari solusinya dengan cara pergi mandi. Tapi apakah kalian tahu bahaya mandi saat berkeringat?

Berkeringat merupakan reaksi normal tubuh terhadap peningkatan suhu. Keringat sendiri berasal dari kelenjar di dalam lapisan kulit.

Pada kondisi normal, kelenjar akan menghasilkan keringat ketika kalian terkena panas, beraktivitas fisik, stres, makan makanan pedas, atau mengalami penyakit tertentu.

Sistem saraf akan merespons faktor-faktor tersebut dengan merangsang kerja kelenjar keringat. Setelah suhu lingkungan kembali normal, aktivitas fisik berkurang, atau kalian lebih tenang, produksi keringat akan kembali seperti semula.

Namun, ada faktor tertentu yang menjadi penyebab kalian memproduksi keringat secara berlebihan. Jenis hiperhidrosis yang paling umum dikenal sebagai hiperhidrosis fokal primer (hiperhidrosis esensial).

Pada kondisi hiperhidrosis, saraf yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal menuju kelenjar keringat menjadi terlalu aktif. Bahkan, saat tidak sedang berolahraga atau kepanasan, kelenjar keringat terus saja menghasilkan keringat tanpa henti.

Produksi keringat juga bisa bertambah banyak saat kalian stres atau merasa cemas. Saking banyaknya, keringat bahkan bisa membasahi seluruh pakaian dan menetes dari ujung jari-jari.

Tubuh yang penuh keringat ini memicu bau badan. Sehingga tak heran apabila banyak yang memilih untuk langsung mandi saat berkeringat. Mereka berfikir bahwa dengan mandi kebersihan diri terjaga.

Namun, mandi saat kondisi tubuh panas dan berkeringat rupanya bisa berdampak buruk bagi tubuh. Beberapa orang beranggapan, mandi, terutama dengan air dingin, bisa mengembalikan kesegaran tubuh dan membuat kulit tidak terasa lengket. Namun efek atau reaksi tubuh yang muncul ternyata bisa berbeda

Akademisi dan dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia (UI), dr Ari Farial Syam, SpPD, megungkapkan, munculnya keringat dari tubuh merupakan reaksi suhu tubuh yang panas terhadap suhu lingkungan.

“Jadi, suhu tubuh kita itu 37 derajat celsius. Nah kalau kita berkeringat, berarti itu merupakan reaksi suhu tubuh kita panas. Misalnya di lingkungan panas atau suatu aktivitas olahraga,” ujar Ari.

Ari menjelaskan, munculnya keringat juga karena adanya proses pembakaran yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Setelah suhu tubuh meningkat, maka terjadi kompensasi antara tubuh dengan keringat.

Tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkan suhu dalam tubuh dengan lingkungan.

Dapat mempersempit pembuluh darah

Mandi saat tubuh masih panas dan berkeringat dapat mempersempit pembuluh darah. Jika tubuh dalam kondisi berkeringat atau suhu tubuh belum stabil, maka disarankan untuk menunggu beberapa saat hingga tubuh tidak mengeluarkan keringat lagi.

Pasalnya, air yang biasa digunakan untuk mandi memiliki suhu rata-rata 30 derajat celsius dimana suhu ini di bawah rata-rata suhu tubuh normal atau ketika tubuh berkeringat.

“Makanya di saat posisi tubuh berkeringat dan langsung kena suhu dingin (air untuk mandi) sudah pasti ada reaksi, misalnya menggigil,” ujar Ari.

Menurut seorang pakar fisiologi olahraga di SanFransisco, Stacy Sims, PhD, suhu dingin dapat mempersempit pembuluh darah dan memicu suhu tubuh terus naik.

Adapun kegiatan tersebut dapat menyebabkan panas tubuh tertahan dan timbul gangguan pada pembuluh darah.

Menimbulkan reaksi dan alergi

Mandi saat tubuh berkeringat juga dapat menimbulkan reaksi dan alergi. Pasalnya, suhu dingin akan memengaruhi tubuh sebagian orang dan menimbulkan reaksi dan alergi.

Kemunculan alergi setiap orang ini berbeda-beda reaksinya. Ada yang muncul alergi, seperti bentol-bentol hingga bersin-bersin.

Apabila kondisi ini berlanjut, pada jangka waktu panjang dimungkinkan bisa berakibat pada penurunan daya tahan tubuh.

Tips aman mandi saat berkeringat

  • Istirahat dan atur pernapasan

Apabila kalian berkeringat cukup banyak, misalnya sehabis berolahraga atau pulang dari kantor dengan berjalan kaki, jangan langsung bergegas masuk ke kamar mandi. Cobalah untuk duduk dan atur pernapasan terlebih dahulu.

  • Lap keringat terlebih dahulu

Dengan mengeringkan keringat, sensasi lengket dari tubuh akan hilang. Proses membersihkan tubuh saat mandi pun jauh lebih mudah.

  • Minum segelas air

Hal ini penting untuk membantu menormalkan suhu tubuh. Selain mengembalikan suhu tubuh, air putih membantu mencegah dehidrasi akibat berkeringat.

  • Pilih suhu air yang sesuai

Pilih suhu air yang sesuai yang cocok dengan kondisi tubuh. Mandi air dingin atau air hangat, keduanya baik untuk tubuh, asal air tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

KA For GAEKON