Blue Fire Ijen, Fenomena Alam Unik Tiada Duanya

0
Blue fire
Sumber Foto: Sinergijatim.com/Rendra Des Kurnia

Gaekon.com – Blue fire ijen.. pasti sudah populer ditengah masyarakat, terlebih yang hobi mendaki gunung. Fenomena ini tentu tak asing untuk kalian yang suka menikmati alam. Dari namanya saja “Ijen”, fenomena ini tentu berada di Gunung Ijen, tepatnya di kawahnya.

Gunung Ijen menjadi salah satu gunung berapi di Indonesia yang keindahannya tak bisa dipungkiri lagi. Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Gunung yang memiliki ketinggian 2.386 mdpl ini berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari dua tempat, yakni dari Banyuwangi atau dari Bondowoso.

Sampai saat ini, gunung api aktif tersebut selalu ramai pengunjung karena mempunyai daya tarik tersendiri. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah blue fire (api biru) di dalam kawah.

Kawah ini terletak di puncak gunung tersebut. Kawah Ijen merupakan kawah asam dengan danau yang memiliki kedalaman 200 meter serta luasnya 5.466 hektar. Hal itu membuat Kawah Ijen disebut kaldera terluas di pulau jawa. Kaledra ini biasanya terbentuk dari erupsi eksplosif yang sangat dahsyat sehingga menyebabkan runtuhnya puncak gunung.

Nama Ijen merupakan sebuah tanda bahwa Gunung yang mempunyai kawah hanya Ijen saja meskipun ada banyak gunung lain yang ada di sekitarnya. Dalam Bahasa jawa, Ijen memiliki arti yang berarti “sendiri”.

Tak hanya menikmati keindahan Gunung Ijen saja, dari kawah ini kalian juga bisa melihat bagaimana kegagahan Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Rante, dan Gunung Suket.

Kalian wajib tahu nih, fenomena blue fire ini hanya ada dua di dunia, sehingga dapat dikatakan fenomena alam yang sangat langka. Kalian hanya dapat melihat blue fire ini di Indonesia dan Islandia.

Kenapa disebut blue fire?

Iya! Karena kalian akan melihat api biru disekitar kawah ijen. Blue fire muncul dari gas belerang bertekanan tinggi yang menyembur dari celah-celah bebatuan dengan suhu mencapai 600 derajat celcius. Sementara warna birunya dihasilkan dari proses pertemuan gas belerang dan udara sekitar.

Selain wisatawan lokal, wisatawan asing juga dibuat penasaran dengan adanya fenomena blue fire tersebut. Para pengunjung dapat melihat blue fire di Kawah Ijen tepatnya pada saat musim kemarau, yaitu bulan Juli sampai September.

Di bulan-bulan itulah, api biru terlihat lebih besar dan jelas. Jika kalian ingin melihat fenomena blue fire, maka sebaiknya mendaki pada pukul 1 pagi.

Perjalanan menuju blue fire ini kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2-2,5 jam berjalan kaki start dari pos pintu masuk paltuding untuk ukuran normal turis dalam negeri. Kenapa harus mendaki pukul 1? Karena blue fire ijen akan semakin tidak jelas ketika sudah pukul 5 pagi.

Blue fire akan muncul tepat berada di tengah-tengah penambang sulphur kisaran jam 2 dini hari. Warnanya yang kontras dengan suasana malam menjadi daya tarik bagi para penikmat alam.

Selain blue fire terlihat jelas, mendaki saat musim kemarau juga lebih aman, lantaran jalur pendakian berpasir dan kering sehingga tidak berbahaya atau licin.

Meskipun perjalanan menuju kawah ini sangat melelahkan, namun keindahan kawah ijen saat malam hari akan menjadi obat lelah yang menggairahkan.

Banyak pengunjung yang rela untuk melewatkan tidur agar bisa menyaksikan indahnya fenomena blue fire ijen.

Dalam perjalanan menuju area blue fire ijen, kalian akan menemukan beberapa fasilitas yang sudah memadai dan mendukung. Salah satunya adalah adanya MCK dan mushola. Dua fasilitas tersebut rasanya sangatlah penting, lantaran kapan saja pasti akan merasakan untuk buang air dan jika tiba waktunya yang beragama Islam akan sholat.

Harga Tiket Masuk Kawah Ijen 2022

  1. Harga tiket untuk wisatawan lokal hari biasa (weekday) ialah sebesar Rp5.000/orang.
  2. Untuk turis asing hari biasa (weekday) ialah sebesar Rp100.000.
  3. Untuk wisatawan lokal hari libur (weekend) akan dikenakan tarif tiket sebesar Rp7.500.
  4. Untuk turis asing hari libur (weekend) akan dikenakan tarif sebesar Rp150.000.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi ke Kawah Ijen akan dikenakan tarif parkir yang terpisah dari tarif masuk Kawah Ijen itu sendiri. Tarif parkir untuk kendara roda dua ialah Rp5.000 dan untuk kendaraan roda 4 atau lebih ialah sebesar Rp10.000.

KA For GAEKON