Seledri yang memiliki nama ilmiah Apium graveolens L. ini adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.
Masyarakat Indonesia lebih banyak memanfaatkan daun dan tangkainya sebagai pelengkap masakan. Di wilayah Eropa memanfaatkan tangkai, daun, buah, dan umbinya sebagai herbal. Seperti umbinya yang bisa digunakan sebagai afrodisiaka atau pembangkit gairah seksual.
Seledri memiliki kadar enzim dan antioksidan yang besar di seluruh bagiannya. Banyak kandungan zat bernutrisi yang terkandung dalam seledri, seperti halnya folate, potasium, Vitamin B6, Vitamin C; dan Vitamin K.
Biasanya seledri digunakan sebagai penambah aroma sedap dan rasa segar pada sup. Selain untuk menambah rasa nikmat makanan, seledri juga banyak mengandung manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti yang sudah dirangkum GAEKON dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat seledri untuk kesehatan.
- Mengatasi Nyeri Sendi
Seledri dapat dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri sendi. Menurut Hiller K dan Melzig MF, Die grobe Enzyklopaedie der Arzneipflanzen und Drogen, Elsevier Spektrum Verlag, Heidelberg, seledri memiliki aroma khas yang semerbak menguap. Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsirinya yang tinggi.
Seledri memiliki sifat antiinflamasi yang sangat tinggi. Kandungan 3-n-butylphthalide juga ikut berperan bersama minyak atsiri untuk mengatasi nyeri sendi, gejala rematik, radang sendi, hingga asam urat.
- Menurunkan Stres
Stres yang melanda dan mengganggu pikiran ini bisa diatasi dengan mengonsumsi seledri. Kandungan magnesium dan minyak esensial dalam seledri membantu untuk menenangkan diri, sehingga baik untuk mental. Konsumsilah seledri menjelang tidur agar tidur lebih berkualitas.
- Baik Untuk Lambung
Mengonsumsi seledri ternyata juga baik untuk lambung. Beberapa penelitian sudah membuktikan, bahwa seledri mampu melindungi lapisan dalam lambung. Kandungan ekstrak etanol dalam seledri mampu membantu menekan produksi asam lambung dan melindungi lapisan lambung.
- Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat seledri berikutnya memberi imbas positif dari n-butylphthalide untuk menurunkan tekanan darah. Melalui berbagai uji coba, konsumsi seledri mampu menurunkan tekanan darah pada tikus yang mengalami hipertensi. Dan hal ini juga bisa dibuktikan pada manusia.
- Mengatasi Kolesterol
Seledri juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kolesterol. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa 3-n-butylphthalide pada seledri sangat tinggi. Kandungan 3-n-butylphthalideini mampu mengatasi kadar lemak yang ada dalam darah. Bagi penderita kolesterol, bisa mencoba mengonsumsi jus seledri. Untuk meminimalisir aroma khasnya bisa mencampurkan dengan wortel.
- Mencegah Kanker
Selain mengatasi kolesterol, seledri juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah kanker. Kandungan antioksidan pada seledri yang cukup tinggi, ternyata mampu menjadi antikanker alami yang baik untuk tubuh. Antioksidan akan menyerang dan mencegah masuknya radikal bebas. Radikal bebas ini termasuk faktor utama pemicu timbulnya penyakit kanker.
- Baik Untuk Penderita Diabetes
Mengonsumsi seledri ini sangat cocok untuk para penderita diabetes. Karena kandungan dalam seledri dapat membantu mengatasi kadar gula darah. Ekstrak etil asetat daun seledri mampu menurunkan kadar glukosa darah. Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi seledri mampu menurunkan kadar glukosa darah cukup tinggi, bisa mencapai 20 persen.
- Sumber Antioksidan
Manfaat seledri bagi kesehatan berikutnya sebagai sumber antioksidan yang baik. Tubuh manusia membutuhkan antioksidan sebagai penangkal radikal bebas, yang memicu berbagai macam penyakit. Antioksidan ini berasal dari kandungan vitamin C, flavonois, dan beta karoten.
- Melindungi Kesehatan Hati
Seledri juga bisa dimanfaatkan untuk melindungi kesehatan hati. Kandungan Ekstrak methanol dalam seledri mampu melindungi hati dari akibat paracetamol dan karbon tetra klorida, yang memiliki efek samping merusak hati. Selain itu, dari hasil penelitian konsumsi seledri mampu menurunkan ketidaknormalan pada kondisi hati, serta memperbaiki struktur jaringan hati.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Selain dapat melindungi hati, seledri juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan jantung. Seledri mengandung kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin K yang tinggi untuk memberikan efek positif bagi kesehatan, terutama jantung.
Kalsiumnya bertanggung jawab terhadap kontraksi otot jantung setiap berdetak. Kemudian magnesium dan kalium akan membuat otot jantung lebih rileks. Kalium berperan menjaga sistem kardiovaskular dan mengurangi cairan ekstra dalam tubuh.
Kandungan vitamin K dalam seledri mampu menjaga arteri dan vena yang membawa darah untuk dipompa, agar dapat bekerja optimal. Berbagai mineral baik tersebut akan membantu mencegah dari risiko serangan jantung atau stroke.
KL For GAEKON
