Bulat Berlubang, Ini Asal Usul Donat

0
Donat
Sumber Foto: www.popmama.com

Gaekon.com – Donat, menjadi salah satu kue favorit anak-anak. Toppingnya yang bermacam-macam membuat anak-anak semakin suka dengan donat. Namun apakah kalian tahu bagaimana asal usul donat ini?

Donat adalah makanan populer di Indonesia. Kue ini memiliki sejarah panjang. Bahkan beberapa daerah punya kue atau makanan khas yang mirip donat.

Bentuknya yang unik seperti cincin dan sajian beragam topping di atasnya membuat kue ini banyak dicari.

Waralaba besar penyedia donat seperti Krispy Kreme dan Dunkin ‘Donuts telah mendominasi dunia dengan donat selama beberapa dekade terakhir.

Cara membuat donat umumnya ada dua cara. Pertama dengan menggoreng adonannya di minyak panas di atas wajan. Serta yang kedua dengan memangganggnya.

Selain rasanya yang nikmat, donat pun sudah menjelma sebagai budaya pop. Misalnya, dalam film-film Amerika, ada beberapa adegannya yang menampilkan polisi yang sedang memakan donat.

Sejarah Donat

Donat memiliki sejarah panjang, Donat, atau doughnuts kudapan manis sederhana ini pernah begitu populer di tahun 1990-an setelah gerai waralaba donat asal Amerika hadir di Indonesia di tahun 1985.

Asal usul penamaan ini juga menjadi perdebatan, beberapa mengatakan kata ini mengacu pada kacang yang ditempatkan di dalam bola adonan untuk mencegah bagian yang tidak matang, sementara yang lain mengklaim merujuk pada “simpul adonan” yang merupakan bentuk populer lainnya untuk olykoeks.

Catatan tertulis pertama dari kata doughnut adalah dalam publikasi tahun 1809 oleh Washington Irving, A History of New York. Pada awal 1900-an, banyak yang menyingkat kata menjadi donut dari kata doughnut. Dan kata doughnut dan donut saat ini digunakan secara bergantian dalam bahasa Inggris.

Dari sejumlah catatan dan literatur sejarah menyebutkan, jika donat berasal dari Amerika Utara. Tepatnya sekitar tahun 1870, seorang bernama John Blandel mendapatkan hak paten untuk cetakan donat pertama yang mempunyai lubang di tengahnya.

Ada juga catatan yang menyatakan bila donat berasal dari Belanda. Masyarakat di negara itu memiliki kegemaran menyantap sejenis roti berbentuk bulat dengan rasanya yang manis.

Dalam Buku Ajar Mengolah Kulit Pisang Menjadi Tepung dan Kue Donat yang di tulis oleh Titin Aryani, Isnin Aulia Ufah Mu’awanah, dan Aji Bagus Widyantara, disebutkan bahwa sejumlah arkeolog di Amerika pernah menemukan sejumlah peninggalan yang erat kaitannya dengan jenis makanan, dengan bentuk mirip donat pada masa zaman pra sejarah.

Selain itu, dalam buku ini juga dijelaskan donat diduga kuat berasal dari daerah Belanda. Di Belanda terdapat sebuah makanan mirip donat disebut “Olykoeks”, atau kue yang digoreng.

Awalnya, donat ini hanya bola kue yang digoreng dengan lemak babi hingga berwarna cokelat keemasan.

Karena bagian tengah kue tidak matang secepat bagian luarnya, kue semacam roti goreng ini biasanya diisi dengan buah, kacang, atau isian lain yang tidak perlu dimasak. Kismis adalah paduan yang sering digunakan sebagai isian.

Ketika imigran Belanda mulai menetap di Amerika Serikat, tradisi mereka membuat olykoeks terus dilakukan yang kemudian dipengaruhi oleh budaya lain dan terus bermetamorfosis menjadi donat yang kita kenal saat ini.

Seiring berjalannya waktu, kue mirip donat asal Belanda itu kemudian diperkenalkan di New York, Amerika Serikat. Di Amerika, kue donat juga berkembang menjadi makanan populer. Bahkan di sana setiap minggu pertama pada bulan Juni, selalu dirayakan sebagai hari donat nasional.

Asal Usul Lubang Donat

Asal-usul bentuk dari donat Belanda yang hanya bulat menjadi memiliki lubang pada bagian tengahnya adalah berkat Hansen Gregory, seorang kapten kapal Amerika pada tahun 1847. Dia membuat solusi dari donat Belanda yang berbentuk bulat karena sedikit lengket serta tidak perlu memasak isiannya.

Gregory membuat lubang di tengah pada adonan sebelum digoreng. Lubang ini juga meningkatkan area permukaan yang terkena minyak panas sehingga menghindari bagian tengah masih mentah. Dimana lubang ini terinspirasi dari kemudi kapal. Jadilah bentuk donat klasik dengan lubang di tengah.

Kudapan berbentuk bulat dengan lubang pada bagian tengahnya serta berbagai topping membuat donat nikmat dijadikan camilan dan bisa dinikmati setiap saat. Selain bisa dijadikan sebagai salah satu makanan pengganjal perut saat lapar donat juga bisa jadi pilihan menu untuk sarapan.

KA For GAEKON