Cacar Monyet Kembali Ditemukan, Kenali Cara Penularannya

0
shutterstock_1444237043.jpg (598×310)
https://www.kabarmakassar.com/posts/view/20545/cacar-monyet-catat-ini-cara-penularannya.html

Kasus penyakit cacar monyet (Mpox) sedang menjadi perhatian di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per tanggal 27 Oktober 2023 telah ditemukan 15 orang yang positif penyakit cacar monyet dengan 1 kasus sembuh (Agustus 2023). Pasien yang positif hampir semua bergejala ringan dan tertular secara kontak seksual. Semua pasien tersebut adalah laki-laki yang berusia 25 hingga 50 tahun.

Semenjak tanggal 13 Oktober hingga saat ini, terdapat 14 orang yang positif atau terduga positif yang sedang diisolasi di rumah sakit. Kementerian Kesehatan sendiri telah menyediakan vaksin MPox yang telah diberikan kepada 251 orang dari taret 495 orang.

Apa Itu Cacar Monyet?

Cacar monyet adalah penyakit infeksi akibat Monkeypox virus (MPXV). Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus, bagian dari keluarga Poxviridae, yang mirip dengan virus penyebab smallpox. Penularan penyakit ini melalui binatang dan gejalanya lebih ringan.

Penyakit cacar monyet termasuk penyakit langka yang pertama kali ditemukan tahun 1958 di Denmark. Penyakit ini ditemukan ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian.

Kasus Pertama

Kasus cacar monyet yang pertama pada manusia diketahui terjadi pada tahun 1970 di Repubilk Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Sejak saat itu penyakit ini dilaporkan di beberapa negara Afrika Tengah maupun diluar Afrika terkait dengan perjalanan internasional atau hewan impor di Amerika Serikat, Israel, Singapura, dan Inggris.

Penularan Virus Cacar Monyet

Penularan virus cacar monyet terjadi melalui hewan yang sudah terinfeksi, terutama monyet dan hewan pengerat. Virus ini sebagian besar ditularkan melalui kontak kulit ke kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki lesi akibat virus.

Masa inkubasi virus (jarak waktu setelah infeksi hingga timbulnya gejala) biasanya sekitar 6 hingga 16 hari atau 5 hingga 21 hari. Cara penularan virus cacar monyet antara lain:

  • Kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi
  • Memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi
  • Benda yang terkontaminasi
  • Virus masuk melalui luka yang terbuka, saluran penapasan, selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut
  • Penularan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi

Cara Pengobatan

Cacar monyet sebenarnya termasuk penyakit yang dapat sembuh sendiri. Pengobatan yang secara spesifik untuk penyakit ini juga belum ada. Penyakit ini dapat didiagnosis secara pasti melalui pemeriksaan laboratorium rujukan dengan mempertimbangkan penyakit ruam lain, seperti cacar smallpox, cacar air, campak, infeksi kulit akibat bakteri, kudis, sifilis, dan alergi terkait obat. Spesimen diagnostik yang optimal berasal dari lesi. Jika sudah terinfeksi, pengobatan bersifat untuk meredakan gejala (simptomatis) dan suportif.

 

FT for GAEKON