Cak Imin Sindir Orang NU yang Tak Dukung Dirinya, Khofifah: Saya Tidak Akan Merespon Itu

0
Khofifah Indar Parawansa
Sumber Foto: Celah.id

Gaekon.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin, kembali menggemparkan dunia sosial media.

Dirinya mengatakan bahwa siapa saja warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak mendukung dan menyoblos AMIN pada Pilpres 14 Februari 2024 dinilai keterlaluan.

“Jadi lek onok wong (kalau ada orang) NU, enggak nyoblos wong NU sing asli (yang asli) berarti kebangeten (keterlaluan), berarti kebangeten,” ucap Cak Imin saat kampanye di gedung DBL Graha Pena Surabaya.

Sebelum momen itu terjadi, Ketua Umum PP Muslimat Nadhatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa dirinya mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Pernyataan yang diungkapkan Cak Imin seolah menanggapi keputusan Khofifah yang berpihak di kubu Prabowo-Gibran.

Menanggapi pernyataan Cak Imin, Khofifah justru tidak mengambil pusing. Pihaknya mengatakan bahwa tidak akan memikirkan hal-hal seperti itu.

“Saya tidak akan merespon itu ya,” ucap Khofifah.

“Tapi lebih baik kita saling menghormati, saling membangun understanding,” tambahnya.

Hal tersebut diutarakan Khofifah saat berkunjung ke Universitas Islam Makassar (UIM), Minggu (14/1).

Khofifah mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan oleh Cak Imin terkait warga NU harusnya mendukung pasangan nomor urut 1 adalah tidak tepat.

Menurutnya, PKB dan NU adalah dua hal yang berbeda, yaitu partai politik dengan sebuah organisasi.

“Loh yang NU yang mana? bahwa itu mas Imin itu PKB, jadi bedakanlah antara partai dengan organisasi,” ungkap Khofifah.

“Kalau saya ini loh Ketua Umum PP Muslimat NU, biar itu dilabur dengan tujuh kali air sungai tujuh kali air bunga ya tetap saya Ketua Umum PP Muslimat NU,” tegasnya.

 

KA For GAEKON