Tas menjadi salah satu barang yang tidak bisa lepas dari tangan seseorang. Apabila untuk sebagian wanita, ia tidak akan merelakan tangannya kosong tidak membawa apa – apa ketika hendak bepergian. Wanita akan selalu membawa tas saat akan pergi. Mulai dari pergi ke pasar untuk belanja sayuran hingga pergi ke mall untuk cuci mata, wanita selalu menenteng tas di tangannya.
Bahkan ada juga wanita yang tidak hanya memiliki 1 tas saja. Setiap hendak bepergian dia selalu memakai tas yang warnanya sesuai dengan pakaiannya saat itu. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa wanita pasti memiliki tas lebih dari 1.
Sudah menjadi hobby wanita juga untuk mengkoleksi tas. Ada juga tas seharga rumah, tidak terbayang kan harganya, namun hal ini tetap menarik bagi wanita. Berapapun harganya pasti akan dibeli demi melengkapi koleksinya.
Mengingat banyaknya koleksi tas yang menumpuk pasti tidak mungkin digunakan dalam waktu bersamaan. Dengan demikian akhirnya banyak tas yang tergeletak ditempatnya. Tanpa disadari jamur bisa menyerang tas – tas tersebut.
Belum lagi saat musim penghujan dan cuaca yang lembap pasti akan membuat jamur semakin bertebaran. Jamur-jamur itu senang sekali mengincar barang-barang seperti tas, sepatu, jaket, dan pakaian lainnya.
Jamur yang menggerogoti tersebut dapat menyebabkan bahan alami pada pakaian mengalami biodegradasi atau kerusakan. Akibatnya, tas dan pakaian bisa berubah warna, menipis, dan rusak sehingga tidak bisa digunakan kembali.
CARA MEMBERSIHKAN TAS DARI JAMUR ?
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan membersihkan jamur pada tas. Banyak trik yang bisa digunakan untuk membersihkan jamur pada tas, baik tas berbahan dasar plastik maupun kulit. Karena bukan hanya tas berbahan dasar kulit saja yang berpotensi jamuran. Tas berbahan dasar plastik juga bisa diserang jamur, karena kurang menjaga kebersihan tas.
Umumnya bahan alami yang digunakan untuk membersihkan jamur adalah cuka. Namun jangan sampai salah memilih cuka.
Gunakanlah cuka apel bukan cuka memasak yang biasa kita temui di toko kelontong atau warung bakso. Belilah cuka apel atau cuka sari apel. Kita dapat menemukan cuka tersebut di swalayan besar atau apotek.
Cuka apel tidak terlalu keras layaknya cuka pada umumnya. Namun cuka apel mampu membersihkan dengan baik. Nah seperti ini cara membersihkan tas yang berjamur dengan cuka apel :
- Siapkan bahan untuk menghilangkan jamur di tas, seperti : cuka apel, air, lotion khusus tas.
- Siapkan peralatan seperti : lap kain, dan baskom.
- Buatlah larutan cuka apel dengan air, misalnya satu sendok cuka apel berbanding dengan 1 gelas air.
- Siapkan lap kain bersih dan kering, kemudian celupkan lap kain tersebut kedalam larutan cuka apel.
- Peras lap kain hingga terasa lembap.
- Kemudian, oleskan pada bagian yang berjamur. Ingat bersihkan tas berjamur di luar ruangan.
- Selanjutnya setelah di oles hingga bersih keringkan dengan kain lap bersih.
- Keringkan di tempat sejuk, jangan di jemur di bawah terik sinar matahari.
- Jangan lupa setelah kering, gunakan lotion khusus tas dari bahan alami agar mencegah munculnya jamur pada tas.
CARA MENCEGAH TAS DARI JAMUR ?
Jamur dapat dicegah pertumbuhanya pada tas kulit. Jamur disebabkan oleh kondisi ruang serta faktor penyimpanan yang tidak benar. Jamur dapat tumbuh pada suhu yang lembap dan konstan.
Tidak hanya itu jika di area penyimpanan tersebut sudah ada barang yang terkontaminasi jamur, sangat mungkin untuk tas anda juga terserang jamur. Oleh karena itu sebaiknya lakukan langkah-langkah pencegahan agar tas kulit tidak terserang jamur.
Berikut ini tips mencegah tas agar tidak berjamur :
- Simpan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik
Salah satu penyebab jamur pada tas yang paling umum ditemui adalah akibat tempat penyimpanan yang lembap. Oleh karena itu sebaiknya simpan tas di rak yang terbuka atau di lemari yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Gunakan penyerap kelembapan
Agar tas bisa terhindar dari jamur, alangkah baiknya menggunakan penyerap kelembapan pada ruangan. Penyerap kelembapan ini bisa menggunakan silica gel ataupun dehumidifier. Jangan lupa untuk menyimpan tas di dustbag kain bukan dari bahan plastik. Pasalnya bahan plastik justru bisa membuat warna tas menjadi memudar.
- Segera keringkan tas jika basah
Jangan sampai tas kita basah, terutama untuk tas yang berbahan dasar kulit. Segera keringkan jika tas terkena tumpahan air ataupun terkena cairan yang lainnya. Cukup dikeringkan dengan menggunakan lap kain tidak perlu di jemur di bawah terik matahari. Cukup di jemur di tempat yang teduh dan kering. Tas yang basah bisa menjadi tumbuhnya spora jamur. Apalagi jika ada barang di sekitar tas tersebut yang berjamur. Hal ini bisa menjadi media terbaik bagi spora jamur tersebut.
- Jangan gunakan sebagai payung saat hujan
Seringkali kita lupa atau memang sengaja menggunakan tas kulit sebagai payung untuk menghindari dari hujan. Jangan sekali kali lakukan hal ini. Bukan karena tanpa alasan, tas kulit umumnya di desain tidak tahan air. Meskipun tidak basah namun efek setelah kering tas kulit akan mudah berkerut dan kaku untuk tas kulit sintetis.
- Gunakan lotion yang mengandung anti jamur
Menggunakan lotion yang mengandung anti jamur khususnya untuk tas kulit sangat penting dilakukan. Hal ini dapat mencegah tas dari jamur. Selain itu pilihlah lotion yang memiliki banyak kandungan bahan alami sehingga membuat tas kulit tidak mudah berjamur, tetap lentur dan lembut sehingga nyaman dikenakan.
KL For GAEKON