Gaekon.com – Menikmati camilan yang nikmat dan kekinian tak perlu harus pergi ke restoran ternama. Pasalnya, kalian bisa dengan simple membuatnya sendiri. Kali ini GAEKON akan membagikan resep Cheesecake yang super nikmat!
Cheesecake sendiri merupakan kue keju yang biasanya dimakan sebagai hidangan penutup. Keju yang umumnya digunakan untuk membuat cheesecake adalah keju krim, namun ada juga yang menggunakan jenis keju lainnya, seperti cottage cheese, ricotta, mascarpone, Neufchatel ataupun keju quark.
Cheesecake umumnya diberi hiasan buah segar, krim, dan lapisan gula. Nah, resep yang akan dibagikan GAEKON kali ini adalah “Cheesecake Stroberi Wrap”.
Cheesecake Stroberi Wrap
Bahan-Bahan:
- 1 buah tortilla (ukuran besar)
- 3 buah stroberi
- 50 g keju mozzarella, parut
- 3 sdm selai stroberi
- 3 sdm cream cheese
- 30 ml susu kental manis
- ¼ buah kulit jeruk lemon
Cara Membuat:
- Siapkan 3 buah stroberi, dan potong menjadi beberapa bagian.
- Kemudian tuangkan 3 sendok makan cream cheese ke dalam mangkuk.
- Tambahkan dengan susu kental manis 30 ml, parutan kulit lemon ¼ buah, aduk hingga merata.
- Parut keju mozzarella 50 g.
- Siapkan tortilla 1 lembar.
- Letakkan potongan kecil stroberi, cream cheese, selai stroberi dan parutan keju mozzarella.
- Lipat satu per satu bagian tortilla.
- Masak di atas pan hingga bagian luar kering.
- Cheesecake Stroberi Wrap siap disajikan!
Mudah bukan? Kalian kini tak perlu repot-repot membelinya di restoran lagi, karena bisa membuatnya sendiri di rumah.
Resep di atas hanya untuk 1 porsi ya guys.. untuk lebih lengkapkan langsung saja klik link DISINI.. Selamat mencoba!
Cheesecake bukan merupakan sejenis kue bolu, melainkan dapat dikategorikan sebagai pai atau custard yaitu campuran telur dan susu yang dipanggang atau dimasak dengan air panas dan menjadi kental akibat proses koagulasi protein telur.
Cheesecake dapat dipanggang ataupun tidak dipanggang. Cheesecake yang menggunakan telur umumnya dipanggang untuk mematangkan telur tersebut. Baik dipanggang maupun tidak, cheesecake harus disimpan di lemari es terlebih dahulu sebelum disajikan.
Cheesecake pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani kuno. Beberapa cheesecake dari Yunani yang terkenal adalah cheesecake Apician yang dibuat oleh Apicius, Aristoxenean, dan Philoxenean.
Pada 776 SM, cheesecake disajikan kepada para atlet pada ajang Olimpiade pertama. Pada zaman itu, cheesecake dibuat dengan menggunakan keju lembut dari susu kambing dan susu domba. Keju tersebut dicampur dengan tepung terigu, telur, dan madu, kemudian dipanggang.
Pada 1000 M, bangsa Inggris mulai mengenal hidangan cheesecake dari prajurit Romawi yang menjajah mereka. Keju di Inggris dimatangkan lebih lama dibandingkan di daerah Mediterania yang cuacanya lebih hangat.
Orang-orang Inggris mengatasi hal tersebut dengan merendam keju di dalam air manis atau susu sebelum dihancurkan lalu disaring, kemudian ditambahkan bahan-bahan lainnya dan dipanggang. Sementara itu, resep cheesecake tertua dari Inggris ditemukan pada abad ke-14 dalam sebuah koleksi yang berjudul “The Forme of Cury“.
Cheesecake juga pernah disajikan sebagai hidangan penutup pada upacara pemahkotaan Ratu Elizabeth II. Resep asli dari cheesecake tersebut pun dijual seharga ratusan pound sterling. Memasuki tahun 1500an, orang-orang Inggris menggunakan istilah cheesecake untuk menyebut kue tar yang diisi dengan campuran telur, keju, dan rempah-rempah.
Cheesecake memiliki tekstur yang sangat lembut bahkan ketika sudah dipanggang, sehingga terlihat seperti belum matang. Apabila telah matang, tekstur cheesecake menjadi padat dengan bagian tengah yang masih lunak yang bersuhu antara 70-72 °C.
Cheesecake baru akan benar-benar menjadi padat setelah didinginkan. Sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, cheesecake yang masih hangat harus didiamkan selama 1 hingga 2 jam dalam suhu ruangan. Pendinginan cheesecake memakan waktu minimal 4 jam sebelum dapat disajikan.
Campuran resep cheesecake di atas adalah buah stroberi. Meski buah ini terlihat kecil, namun rupanya menyimpan segudang manfaat. Nah, apa saja manfaatnya?
- Meningkatkan Kekebalan tubuh
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah kanker
- Mengurangi risiko serangan penyakit jantung
- Membantu mengurangi berat badan
- Mengontrol gula darah
- Mencegah tekanan darah tinggi
- Menjaga kesehatan mata dan rambut
- Mencegah risiko stroke
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Mengatasi jerawat
- Mengatasi peradangan (anti inflamasi)
- Mencegah penyerapan kolesterol jahat (LDL)
- Mencegah penuaan dini
- Menghidrasi Kulit
KA For GAEKON