Gaekon.com – Petai terkenal dengan makanan yang memiliki aroma tak sedap. Biji petai ini biasanya dikonsumsi baik segar maupun direbus.
Tumbuhan dari suku polong-polongan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah.
Dalam satu buah petai terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang.
Di balik aromanya yang tak sedap, petai rupanya menyimpan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Petai yang dikenal dengan nama ilmiah Parkia speciosa ini mengandung banyak nutrisi, seperti serat, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, tembaga, zink, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan magnesium. Berikut manfaat mengonsumsi petai:
1. Membantu Progam Diet
Siapa sangka, makanan yang banyak dibenci orang karena baunya ini rupanya bisa membantu melancarkan program diet kalian.
Khasiat petai untuk berat badan ini berasal dari serat yang terkandung di dalamnya. Serat yang membuat perut kenyang lebih lama, bisa menekan keinginan ngemil makanan yang tidak sehat.
2. Mencegah Anemia
Petai mengandung zat besi yang tinggi. Hal ini bisa menurunkan risiko penyakit anemia. Zat besi diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Darah sendiri bertugas sebagai pengangkut nutrisi, oksigen, sekaligus kelebihan mineral yang tidak dibutuhkan tubuh. Apabila tubuh kekurangan sel darah merah, ini menandakan kamu terkena anemia.
3. Baik untuk Kesehatan Jantung
Petai bisa menjadi pilihan makanan yang menutrisi jantung. Kandungan kalium pada petai dapat membantu mengatur ritme jantung dan fungsi otot jantung.
4. Mencegah Peradangan
Petai mengandung antioksidan. Senyawa antioksidan dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas.
Radikal bebas bisa merusak dan menyebabkan peradangan pada sel. Seiring waktu peradangan dan kerusakan sel bisa memicu penyakit kronis.
Petai mengandung fenolik yang berperan sebagai antioksidan. Konsumsi petai dan makanan tinggi antioksidan bisa membantu mencegah peradangan.
5. Menjaga Kepadatan Tulang
Petai mengandung magnesium dan vitamin B6 yang berperan dalam kesehatan tulang. Nutrisi ini membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
Seiring waktu tingkat kepadatan tulang bisa menurun. Kondisi ini bisa memicu pengeroposan dan menyebabkan osteoporosis.
6. Menstabilkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam petai dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Seperti yang diketahui, tekanan darah di dalam tubuh bisa naik dan turun. Jika tekanan darah tinggi dari batasan normal, bisa mengidap hipertensi. Akibatnya, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika hipertensi tidak terkendali.
Biji petai ini biasanya dijual dengan menyertakan polongnya. Namun, pengemasan modern juga dilakukan dengan mengemasnya dalam plastik atau dalam stirofoam yang dibungkus plastik kedap udara.
KA For GAEKONÂ