Gaekon.com – Salah satu satelit milik Jupiter yang bernama Europa, menjadi menarik perhatian bagi warganet. Salah satunya adalah adanya potensi kehidupan selain di Bumi yaitu di satelit yang dilapisi oleh es ini.
Sebenarnya NASA berencana mengirimkan sebuah misi menuju Europa untuk masa yang akan datang, akan tetapi saat ini para ilmuwan hanya mengandalkan foto-foto antariksa Galileo pada tahun 1990-an
Sebagai persiapan, foto Europa yang diambil oleh Galileo tersebut, foto-foto versi baru ini berhasil menampilkan detail permukaan Europa yang lebih jelas. Itulah hasil proses ulang NASA dalam mengumpulkan foto Europa.
NASA memproses ulang foto-foto ini dengan meningkatkan warnanya dan membuat fitur geologi di permukaan Europa terlihat lebih detail. Dikutip GAEKON dari Digital Trends, (4/5/2020)
Didalam foto ini juga memperlihatkan sangat jelas perbedaan komposisi kimia di permukaan bulan tersebut. Area yang berwarna biru-putih mengindikasikan es murni, sedangkan area merah-coklat menandakan kehadiran komponen lain seperti garam.
Selain itu ada juga area yang disebut ‘chaos terrain‘. Area ini mengandung blok-blok es yang memisahkan diri dan kemudian bergeser atau berputar sebelum membeku kembali.
NASA merasakan foto-foto yang dihasilkan dirasa masih ada kekurangan, oleh karena itu tahun 2023 NASA mempersiapkan untuk berencana meluncurkan misi Clipper menuju Europa.
“Kami baru melihat sebagian kecil dari permukaan Europa di resolusi ini. Europa Clipper akan meningkatkan hal itu secara signifikan,” kata ahli geologi planet Jet Propulsion Laboratory NASA Cynthia Phillips dalam keterangannya.
Misi Clipper nantinya akan diproyeksikan untuk mengganti misi Galileo yang sudah berakhir pada tahun 2003. Dalam misi tersebut salah satunya adalah mencari dan melihat apakah ada tanda kehidupan di satelit Jupiter, Europa.
Z For GAEKON
