Perut buncit sudah menjadi musuh besar bahkan musuh nasional bagi sebagian orang. Pasti yang mereka inginkan adalah perut sempurna. Meski ada beberapa orang yang cuek dengan keadaan perut buncitnya, karena mereka sudah lelah dengan semua ini.
Berbagai macam cara sudah mereka lakukan untuk mengecilkan perut buncitnya, namun tetap saja lemak tersebut betah sekali hidup bersamanya.
Selain mengganggu penampilan, lemak dalam perut juga sering dikaitkan dengan penyakit alzheimer, metabolik, dan vaskular lainnya. Bukan hanya berolahraga rutin, untuk menghindari perut agar tidak buncit juga harus menjaga pola makan. Nah ini makanan yang harus dihindari, karena makanan ini dipercaya bisa membuat perut cepat buncit !
- Makanan Olahan Dari Tepung Putih
Tepung putih mungkin merupakan penyebab terbesar di dunia untuk obesitas dan kenaikan berat badan, serta ketidakmampuan untuk menurunkan berat badan. Dengan mengkonsumsi makanan yang diolah dari tepung putih ini pasti akan mempercepat perut buncit.
Tepung putih dan gandum ditemukan di sebagian besar roti, roti gulung, kue, makanan penutup, kue kering, dan pasta.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tepung putih olahan dan tepung gandum adalah salah satu penyebab utama obesitas, selulit, kelelahan, energi rendah, penyakit, depresi, kecemasan, alergi, dan penyakit.
Tepung putih dan biji-bijian olahan biasanya mengandung sedikit atau tidak ada nutrisi, tidak ada serat dan mereka sering diputihkan. Efek pemutih tersebut jelas buruk bagi kesehatan kita.
Selama proses pemurnian, tepung pada dasarnya menjadi seperti gula murni (karena tidak lagi mengandung protein, serat atau nutrisi) dan kemudian diproses dalam tubuh dengan cara yang sama seperti gula putih halus.
- Gula
Hampir semua makanan olahan pasti di dalamnya mengandung gula. Seharusnya berhati-hati saat mengkonsumsinya secara berlebihan.
Di dalam tubuh, gula diubah menjadi glukosa dan didorong ke dalam darah untuk disimpan dalam hati atau otot sebagai glikogen (suatu jenis karbohidrat).
Kelebihan simpanan ini sering kali dikirim ke sel lemak, dan langsung ke daerah sekitar pinggang. Jika ingin mendapati perut sempurna, harusnya menghindari konsumsi gula yang berlebihan. Karena dengan mengkonsumi gula yang berlebihan akan sangat cepat membuat perut buncit.
Mengkonsumsi gula tidak hanya memicu reaksi insulin, ia juga membuat ketidakseimbangan hormon, dan dapat berpengaruh pada produksi ghrelin, leptin, dan bahkan kortisol.
Ghrelin adalah hormon yang berada di dalam perut, dan saat terstimulasi membuat kita merasa lapar dan tidak puas. Lebih dari itu, jika mengkonsumsi gula secara berlebihan, respons leptin kita dimatikan atau diperlambat, artinya kita kehilangan rasa kenyang.
- Mayonais
Keberadaan mayonais sebagai pelengkap makanan begitu populer. Bahkan, jika diperhatikan, hampir semua jajanan kini dibubuhi dengan mayonais.
Pakar medis mengklaim bahwa mayonais tidaklah sehat. Sebab hanya akan menambah kalori dan lemak. Selain itu, mayonais juga menjadi sarang untuk bakteri berkembang biak.
Mayonais terbuat dari minyak, kuning telur, jus lemon atau cuka, garam dan mustard. Secangkir mayones mengandung 1440 kalori, 24 g lemak jenuh, dan 160 gram lemak.
Sudah tau kan kandungan yang ada dalam Mayonais ? Pasti tidak bisa dibayangkan, jika mengkonsumsi mayonais pasti dalam sekejap perut akan membuncit.
- Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti junk food memang terbukti mengandung lemak dan kalori dalam jumlah besar. Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan cepat saji secara rutin dapat mengakibatkan obesitas.
- Kentang
Walaupun kentang mengandung banyak nutrisi, tetapi kentang juga mempunyai indeks glikemik yang tinggi. Hal ini membuat kentang dianggap makanan yang buruk. Indeks glikemik yang tinggi membuat karbohidrat dalam kentang dipecah menjadi gula dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan penyimpanan lemak dan risiko kegemukan (obesitas).
Umbi-umbian, seperti kentang, memang bergizi dan enak dimakan, tetapi kalorinya cukup tinggi. Satu kentang berukuran sedang terdiri dari sekitar 163 kalori. Alangkah baiknya hindari mengkonsumsi kentang, jika ingin menghindari perut buncit.
- Buah Kering
Buah kering mengandung banyak kalori. Karena buah kering sering ditambahkan gula. Jadi, alangkah baiknya mengkonsumsi buah-buahan segar saja, agar perut tidak cepat buncit.
- Minuman Bersoda
Dilansir dari Daily Mail banyaknya orang yang berencana menurunkan berat badan membuat mereka mengurangi makanan manis dan tinggi kalori. Termasuk minuman bersoda. Pasalnya minuman karbonasi ini tidak hanya mengancam ukuran lingkar pinggang saja tetapi juga mempengaruhi kesehatan gigi.
Dalam serial BBC2 edisi Trust Me, Dr. James Brown dari Aston University di Birmingham melakukan penelitian mengenai minuman bersoda ini. Setiap selesai makan dan minum minuman bersoda, relawan yang diteliti selalu menunjukkan indikasi lapar.
“Apa yang kami temukan benar-benar mengejutkan. Bila Anda minum soda maka tingkat ghrelin Anda sekitar 50 persen lebih tinggi daripada saat Anda minum tanpa soda,” kata James di akhir penelitian.
Dengan kata lain, minum minuman bersoda dan manis membuat orang lebih lapar satu jam kemudian daripada meminum minuman yang tawar.
Hal ini bisa dijelaskan secara teknis. Minuman bersoda memiliki gelembung karbon dioksida yang memenuhi perut dan membuat rongga perut melebar dan menjadi kembung. Kondisi ini membuat perut seolah minta diisi lebih penuh.
- Minuman Beralkohol
Menurut World Cancer Research Fund (WCRF), total asupan kalori dari alkohol di kalangan peminum mencapai hampir 10 persen. Mengkonsumsi segelas wine sama saja mengkonsumsi 178 kalori seperti halnya mengunyah dua batang biskuit coklat. Jumlah kalori itu, kata para ahli, membutuhkan lebih dari 30 menit untuk dibakar dengan jalan cepat. Bisa membayangkan jika mengkonsumsi alkohol akan sebuncit apa perutnya ?
Kalori dalam alkohol adalah 7 kcal per gram atau hanya sedikit lebih rendah dibandingkan lemak yang mengandung 9 kcal per gram. Sedangkan protein dan karbohidrat mengandung 4 kcal per gram dan fiber 2 kcal per gram. Seorang pria membutuhkan 2.500 kalori per hari sementara wanita membutuhkan sekitar 2.000 kalori.
Mengurangi minuman beralkohol bisa berdampak besar pada penurunan berat badan atau menjaga berat tubuh. Pastinya akan terhindar dari perut buncit dong ya !
KL For GAEKON