Gaekon.com – Makan pakai sumpit belakangan ini jadi perbincangan publik. Seorang warganet menghebohkan dunia maya lantaran mengungkapkan bahwa makan pakai sumpit haram bagi Muslim.
Melansir dari Liputan6, dalam tayangan live streaming aktor Tionghoa-Muslim Malaysia, Adam Corrie sedang makan di restoran Tionghoa-Muslim di Wangsa Maju, Kuala Lumpur.
Adam menggunakan sumpit dan itu bertentangan dengan pendapat salah satu warganet yang mengklaim bahwa penggunaan sumpit tidak diizinkan di kalangan Muslim.
“Baik untuk membaca doa sebelum makan, tapi penggunaan sumpit adalah haram bagi umat Islam. Mohon maafkan saya atas peringatan ini,” tulisnya.
Penggunaan Sumpit Bagi Umat Muslim Tidak Ada Hubungannya Dengan Iman
Namun, Adam justru menanggapinya dengan sopan. Ia mengatakan sebagai seorang Muslim Tionghoa, ia telah merujuk pada pendapat dan saran dari beberapa ustaz bertahun-tahun sebelumnya.
“Penggunaan sumpit diperbolehkan karena sama seperti peralatan lain: garpu, sendok, dan pisau. Itu tidak ada hubungannya dengan iman dan agama.” Terangnya.
Sebelumnya, Adam juga sempat menghadapi komentar serupa. Ini bukan kali pertama Adam menerima “peringatan” penggunaan sumpit untuk makan sebagai seorang Muslim.
“Ambil lah dengan cara yang positif. Kita hidup dalam masyarakat multiras. Makan dengan sumpit tidak dianggap ‘haram,” jelas Adam.
Adam menjelaskan bahwa makan dengan sumpit memang jadi budaya yang dipraktikkan masyarakat Tionghoa.
“Biasanya saya makan pakai tangan jika nasi dihidangkan di piring. Kami makan di restoran Cina Muslim, dan mereka menyajikan nasi ayam jahe kukus dalam mangkuk. Makanya saya pakai sumpit, sesuai budaya saya sendiri,” jelas Adam.
Mengutip History, warga Tionghoa telah menggunakan sumpit setidaknya sejak 1.200 SM, dan pada 500 M. Alat makan ini telah menyebar, dari Vietnam ke Jepang.
Dari awal yang sederhana sebagai peralatan memasak hingga set bambu yang dibungkus kertas di konter sushi, sumpit lebih dari yang terlihat.
Reruntuhan dongeng Yin, di Provinsi Henan, tidak hanya memberikan contoh paling awal tulisan Cina, tapi juga sumpit pertama yang diketahui, yakni perangkat perunggu yang ditemukan di makam di situs tersebut. Mampu menjangkau jauh ke dalam panci air atau minyak mendidih, sumpit awalnya digunakan untuk memasak.
Pada tahun 400 M, orang-orang mulai makan dengan peralatan makan. Ini terjadi ketika ledakan populasi di seluruh China menguras sumber daya dan memaksa juru masak mengembangkan kebiasaan menghemat biaya.
Mereka pun mulai memotong-motong makanan jadi potongan-potongan kecil yang membutuhkan lebih sedikit bahan bakar untuk memasak. Ini kemudian kebetulan sangat cocok untuk penggunaan sumpit yang mirip pinset.
D For GAEKON
