Setiap orang pasti pernah merasakan tubuhnya tiba-tiba gemetar. Faktor penyebabnya seringkali karena sedang gugup ataupun kedinginan. Namun tidak melulu itu yang bisa menjadi penyebab tubuh gemetar.
Kondisi tubuh gemetar dalam dunia medis dikenal sebagai dystonia, yaitu gangguan pergerakan otot, yang ditandai dengan berkontraksinya otot secara berulang tanpa disadari. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu, beberapa, maupun seluruh tubuh.
Tubuh gemetar seringkali disalah artikan sebagai kondisi yang wajar. Padahal tubuh yang sering gemetar juga perlu diwaspadai, apalagi jika tanpa sebab yang jelas. Seperti yang dirangkum GAEKON dari berbagai sumber, berikut faktor penyebab tubuh gemetar.
- Tubuh Kedinginan
Faktor penyebab umum mengapa tubuh bisa gemetar adalah karena tubuh kedinginan. Seperti halnya teori fisika energi getar dan gesek mampu menimbulkan panas, tubuh juga mengusung konsep tersebut. Untuk menghangatkan tubuh kembali dari suhu eksternal yang dingin, tubuh kita gemetar demi menjaga suhu tubuh tetap normal.
- Gangguan Syaraf
Tubuh yang gemetar tanpa sebab juga bisa dikarenakan terkena permasalahan sistem syaraf. Seperti yang dialami petinju legenda Muhammad Ali, dia mendapatkan penyakit Parkinson gara-gara tubuhnya terlalu banyak menahan efek pukulan lawannya, hingga merusak sel saraf di otak.
- Gangguan Otak
Selain gangguan syaraf, gangguan otak juga menjadi faktor penyebab tubuh tiba-tiba gemetar. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa gangguan di sistem saraf dapat menyebabkan gemetar. Sementara itu, sistem syaraf berhubungan erat dengan otak. Gangguan sedikit pada otak secara tidak langsung dapat mempengaruhi sistem saraf. Maka dari itu, penyakit di kepala semacam tumor otak dapat menyebabkan tubuh gemetar tiba-tiba.
- Sistem Syaraf Terbebani
Tubuh yang gemetar juga dapat disebabkan karena sistem syaraf kita merasa terbebani. Seperti halnya ketika sedang berolahraga berat, tiba-tiba kaki ataupun tangan terasa gemetar, hal inilah yang menunjukkan bahwa sistem syaraf sedang terbebani.
Gemetar tersebut disebabkan karena sistem saraf belum terbiasa memberikan sinyal. Rendahnya kadar glukosa atau elektrolit di tubuh menjadi penyebab utama tubuh gemetar. Selain olahraga berat, terlalu lama jongkok dan duduk juga bisa menyebabkan tubuh gemetar. Sama halnya dengan tubuh, sistem saraf juga memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kegiatan baru.
- Kondisi Mental
Tubuh yang gemetar tiba-tiba tidak hanya disebabkan karena faktor gangguan dalam tubuh kita. Namun tubuh gemetar juga bisa disebabkan karena kondisi mental kita. Seperti halnya ketika kita merasa cemas dan gugup secara spontan tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan norepinephrine. Kedua campuran hormon inilah yang menyebabkan tubuh gemetar.
Gemetar karena kecemasan bisa datang karena beberapa hal, misalnya sedang melakukan wawancara di perusahaan besar, sedang menghadapi khalayak umum, sedang melakukan ujian dan masih banyak lagi.
- Mengonsumsi Obat
Tubuh gemetar ternyata juga dapat disebabkan karena reaksi tubuh setelah mengonsumsi obat-obatan. Kandungan obat yang bisa menenangkan atau mengatasi gangguan mental biasanya yang menyebabkan gemetar. Seperti contohnya, tangan, mata, kepala, akan mengalami gemetar akibat efek obat anti depresan. Namun gemetar tersebut bisa dihentikan dengan mengurangi dosis dari obat tersebut.
Itulah beberapa penyebab yang bisa menimbulkan tubuh gemetar. Memang jika dilihat penyebab tersebut masih dalam batas wajar. Namun ketika tubuh tiba-tiba merasa gemetar tanpa tahu penyebabnya ada baiknya segera periksakan ke dokter.
KL For GAEKON
