Gaekon.com – Debat kelima Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden digelar pada Minggu (4/2/24). Dalam debat pilpres tersebut, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto adu program soal internet gratis dan makan gratis.
Dua hal yang berbeda memang, Ganjar dan Prabowo membandingkan program internet gratis dengan makan siang gratis.
Ganjar mempertanyakan pernyataan Prabowo soal internet gratis untuk otak lamban. Keterangan itu, kata Ganjar, tidak sesuai dengan gagasan digital yang kerap didengungkan cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, di banyak kesempatan.
“Saya punya program internet gratis untuk sekolah untuk UMKM. Tapi di Pontianak tanggal 20 Januari Bapak menyampaikan bahwa orang yang menginginkan internet gratis, maaf ini Pak, otaknya lamban. Cawapres bapak bicara IOT, hilirisasi digital dan banyak program yang berbau digital,” kata Ganjar.
Menanggapi hal ini, Prabowo menilai Ganjar tidak menerima secara utuh. Prabowo menjelaskan internet gratis bagus, namun masyarakat lebih butuh makan siang gratis.
“Mungkin tidak lengkap yang Bapak dengar ucapan saya. Yang saya katakan adalah yang mana yang lebih penting internet gratis atau makan gratis untuk orang yang sedang susah, untuk orang miskin, untuk orang kalangan bawah,” ucap Prabowo.
Prabowo menilai program makan siang gratis yang digagasnya lebih penting untuk diprioritaskan.
“Kalau internet gratis saya setuju, (tapi) jangan internet gratis lebih dipentingkan dari makan gratis. Makan ini mutlak untuk rakyat kita. Mereka harus makan, anak-anak harus makan orang miskin harus makan. Kalau internet gratis bagus untuk ketimpangan digital dan sebagainya,” pungkas Prabowo.
Ganjar menilai jika pernyataan Prabowo soal pihak yang memilih internet gratis daripada makan gratis otaknya lamban adalah sesuatu yang sangat sadis.
“Inilah hebatnya kalau internetnya bagus pak, jejak digitalnya tidak akan pernah hilang Pak Prabowo, maka statement bapak yang hari ini mencoba mengklarifikasi, rasa-rasanya di publik sudah lewat pak, karena pertanyaan Bapak sangat clear dan membandingkan itu, maka kalau kita bicara orang yang pilih internet gratis, otaknya, maaf, lamban, saya kira statemen itu sangat sadis,” kata Ganjar.
Ganjar menyebut yang harus dilakukan saat ini yakni memenuhi kebutuhan internet di seluruh desa. Sementara Prabowo menegaskan bahwa program internet gratis bagus, tapi baginya program makan siang gratis lebih penting daripada internet gratis.
KA For GAEKON