Sayuran yang satu ini memang sangat terkenal dengan rasa pahitnya. Dan karena rasa pahitnya tersebut membuat sebagian orang tidak mau mengonsumsi sayuran ini. Sayuran pare sendiri dikenal dengan nama yang berbeda-beda di setiap daerah.
Orang Jawa Barat menyebut pare dengan nama Paria, masyarakat Sumatera menamai pare dengan Pepare sedangkan orang Eropa menyebut pare dengan nama Bitter Mellon. Pare sendiri memiliki bentuk yang mudah dikenali. Sayur yang memiliki nama latin Momordica charantia L ini memiliki tekstur permukaan kulit yang berbiku-biku.
Pare merupakan tanaman merambat yang hanya berbuah semusim. Warnanya ada yang hijau dan keputihan. Namun ketika sudah mulai matang, warna pare akan berubah menjadi kuning atau oranye. Setelah panen raya, biasanya tanaman pare ini akan mati.
Memang rasa pahitnya seringkali menjadikan pare dijauhi banyak orang. Namun sebenarnya pare mengandung banyak manfaat. Pare mengandung gizi yang tinggi. Setiap 100 g buah pare mengandung energi 34 kkal, protein 1.1 g, lemak 0.3 g, karbohidrat 6.8 g, kalsium 45 mg, fosfor 64 mg, besi 1.4 g, retinol 54 mcg, thiamine 0.08 mg, dan asam askorbat 52 mg.
MANFAAT PARE BAGI KESEHATAN
Seperti yang dikutip GAEKON dari Kompas, pare juga mempunyai khasiat sebagai obat, sehingga tidak jarang dimanfaatkan sebagai bahan ramuan jamu oleh masyarakat.
Melansir Buku Khasiat & Manfaat Pare: Si Pahit Pembasmi Penyakit (2004) karya Dr. Tati S. S. Subahar & Tim Lentera, buah pare mengandung charantin dan alkaloid yang pahit, yakni momordisin. Momordisin banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan demam dan pengurus cacing kremi.
Bukan hanya sebagai obat penyembuh demam saja, pare juga banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit lainnya. GAEKON telah merangkum dari berbagai sumber berikut beberapa manfaat pare untuk kesehatan tubuh hingga kecantikan.
- Mencegah Obesitas dan Menjaga Berat Badan
- Mengatasi Sembelit
- Mengatasi Diabetes
- Melancarkan Pencernaan
- Mengatasi Panas Dalam
- Melancarkan Air Susu Ibu (ASI)
- Mengobati Bisulan
- Meningkatkan Kesehatan Mata
- Menyembuhkan Luka Dengan Cepat
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
- Penambah Nafsu Makan
- Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung
- Membersihkan Sirkulasi Darah
- Mencegah Kanker
- Membantu Memerangi Virus HIV/AIDS
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
- Mengobati Liver
- Membantu Mengatasi Asma
- Mengobati Peradangan Kulit
- Mencegah Penuaan Dini Sehingga Awet Muda
- Mengatasi Jerawat
- Mengatasi Rambut Rontok
- Mengatasi Rambut Berminyak
- Melembutkan Rambut
- Mengatasi Rambut Bercabang dan Kusut
- Mengatasi Kulit Kepala Kering dan Gatal Akibat Ketombe
CARA MENGOLAH PARE
Banyaknya manfaat yang terkandung dalam pare, sangat disayangkan apabila kita salah dalam mengolahnya. Karena apabila kita mengolahnya dengan benar, maka rasa pahit yang ada dalam pare tidak begitu terasa bahkan hilang. Namun sebelum memasaknya, bisa melakukan cara seperti di bawah ini, agar bisa menikmati pare tanpa rasa pahitnya.
- Tips Memilih Pare
- Pilih pare berukuran sedang, karena semakin besar ukuran pare, maka akan semakin pahit rasanya. Jadi, alangkah baiknya memilih pare berukuran kecil atau sedang dan tidak terlalu besar.
- Pilih pare yang berwarna hijau tua, karena pare yang berwarna lebih muda biasanya sudah hampir matang atau tua. Pare tersebut biasanya rasanya lebih getir.
- Remas dengan Garam
Pare yang sudah dibeli atau dipilih tentu lebih baiknya dicuci terlebih dahulu. Membersihkan seluruh bagian pare, dengan menggosoknya agar kotoran maupun bakteri yang menempel hilang. Setelah itu pare yang sudah bersih bisa dibelah menjadi dua bagian. Kemudian jangan lupa membuang biji pare dan selaput putih yang menempel pada dagingnya.
Setelah sudah terbelah menjadi dua, bisa mengirisnya tipis-tipis dan ditaburi 2 sendok makan garam dapur untuk 500 g potongan pare. Pare yang sudah ditaburi garam, kemudian diremas-remas selama kurang lebih 1 menit. Diamkan pare selama 10 menit. Jika sudah, bilas dengan air mengalir. Cara ini terkenal ampuh untuk membuang rasa pahit pada pare.
- Rebus Pare dengan Daun Jambu Biji
Setelah meremas pare dengan garam, kita juga bisa merebus pare dengan daun jambu biji selama lima menit. Metode ini mampu membuang sari pahit sayur pare. Rasa sepat pada daun jambu biji akan menetralisir rasa getir pada pare.
Caranya sangat mudah, buang biji pare dan iris tipis-tipis. Rebus di dalam air mendidih dengan menambah beberapa lembar daun jambu biji. Remas daun jambu sebelum digunakan. Rebus selama 4 menit. Kemudian angkat dan tiriskan.
- Kombinasikan dengan Makanan Asin
Pare yang sudah direbus dan diremas-remas sampai layu akan lebih lezat jika dimasak dengan makanan yang rasa asinnya kuat. Misalnya kecap asin, ikan, atau kacang yang telah direndam dengan garam.
- Campur dengan Telur Kocok
Tumis pare akan lebih lezat jika dicampur dengan telur kocok atau telur orak-arik. Telur dapat membantu mentralkan rasa yang terlalu tajam seperti pare. Selain itu, telur juga memiliki ragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Sehingga manfaatnya akan lebih optimal jika dipadukan dengan sayur pare.
- Memasak dengan Lempengan Tanah Liat
Memasak pare dengan tanah liat yang dikeringkan sangat efektif mengilangkan rasa pahit. Tanah liat yang dikeringkan banyak dijual di pasar tradisional, biasanya orang menggunakan tanah liat ini untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya. Caranya panaskan air terlebih dahulu, masukkan potongan pare dengan lempengan tanah liat. Rebus hingga mendidih. Kemudian angkat dan tiriskan.
KL For GAEKON