Junk food dan fast food sering kali dianggap hal yang sama. Keduanya memang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Fast food (makanan cepat saji) mudah sekali ditemukan di zaman sekarang. Masyarakat yang sibuk, butuh segala sesuatu cepat, dan tidak sempat memasak akan memilih untuk mengonsumsi fast food. Fast food biasanya dianggap sebagai junk food karena keduanya dianggap minim nutrisi, diproses dalam waktu singkat, dan mudah didapat. Namun sebenarnya, apa sih perbedaanya?
Perbedaan Junk Food dan Fast Food Secara Definisi
Fast food mengacu pada makanan cepat saji. Artinya makanan itu diolah dalam waktu singkat dan cenderung menggunakan bahan yang instan.
Junk food mengacu pada makanan minim nutrisi. Artinya makanan itu terlalu banyak kalori, garam, gula, dan lemak. Junk food juga sering disebut makanan sampah. Kandungan vitamin dan serat pada junk food sangat rendah, bahkan makanan ini juga mengandung berbagai bahan tambahan pangan seperti pemanis, perasa, dan pengawet.
Perbedaan Junk Food dan Fast Food Secara Pengolahan
Fast food diolah dalam waktu yang cepat. Sedangkan junk food bisa saja membutuhkan waktu lama untuk mengolahnya. Contohnya adalah bakwan goreng. Bakwan membutuhkan waktu yang lama untuk memasaknya. Namun bakwan termasuk junk food karena mengandung banyak kalori, lemak jenuh, dan minim nutrisi.
Perbedaan Junk Food dan Fast Food Secara Nutrisi
Fast food bisa saja bernutrisi. Walaupun diolah secara instan, jika menggunakan bahan yang sehat maka fast food tidak akan menjadi junk food. Fast food dapat bernutrisi jika memiliki varian bahan, seperti sayuran. Sedangkan junk food dapat dipastikan tidak sehat. Junk food pasti mengandung banyak kalori, gula, atau garam.
Contoh Junk Food dan Fast Food
Fast food adalah makanan yang biasa ditemukan dan dapat dipesan di restoran dengan pelayanan yang cepat. Contohnya fried chicken, burger, kentang goreng, dan pizza. Fast food dapat menjadi sehat jika tidak menggunakan produk olahan. Contohnya adalah pizza yang dibuat dengan penambahan sayuran dan menggunakan saus tomat yang tidak diproses (saus tomat alami) dan ditambahi dengan minyak zaitun.
Junk food adalah makanan yang kandungan gizi dan proteinnya hampir tidak ada atau bahkan sama sekali tidak ada. Makanan ini biasa tersedia di supermarket atau minimarket dan dikemas dalam kemasan yang harus ditutup rapat. Contohnya adalah permen, ciki-cikian, dan kentang goreng kemasan.
Junk Food dan Fast Food Sama-sama Mengandung Pengawet
Junk food dan fast food sama-sama mengandung pengawet, namun diaplikasikan dengan cara yang berbeda. Pada fast food, pengawet diberikan sebelum bahan dimasak sehingga kadar pengawetnya akan menyusut bercampur dengan bumbu lainnya. Sedangkan pada junk food, pengawet diberikan ketika selesai dimasak.
Sebisa mungkin kita hindari makan makanan fast food dan junk food ya Gaekoners. Hal ini juga demi kesehatan kita hlo!
FT for GAEKON