Kandungan Protein Ikan Gabus Tak Kalah Dengan Ikan Lainnya, Ini Manfaatnya!

0

Kandungan Protein Ikan Gabus Tak Kalah Dengan Ikan Lainnya, Ini Manfaatnya!

Ikan yang bisa dikonsumsi bukan hanya sekedar pengenyang perut saja. Beberapa diantaranya ada yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Seperti halnya ikan gabus atau kutuk bisa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit.

 

Ikan ini mempunyai nama latin Channa striata. Untuk menemukan ikan gabus ini, biasanya ada di kolam-kolam tempat budidaya ikan. Ada dua kemungkinan, ikan tersebut bisa datang sendiri atau ikut aliran air dan akhirnya masuk ke kolam.

 

Selain digunakan untuk menyembuhkan penyakit, ikan gabus juga memiliki rasa yang nikmat. Alhasil ikan gabus banyak dicari orang. Biasanya ikan ini sering diolah menjadi sop, mangut, dan tetap nikmat meskipun hanya digoreng.

 

Melansir dari Harian Merapi, seorang pedagang ikan asal Gamping, Sleman, DIY, Aries mengungkapkan selain mempunyai cita rasa yang khas, ikan gabus juga berkhasiat untuk membantu mempercepat sembuhnya infeksi, luka pasca operasi, luka bakar dan pembengkakan.

 

“Hanya saja untuk membudidayakan ikan gabus masih banyak kendala, terutama sifatnya yang kanibal. Tetapi ada juga yang sudah berhasil membudidayakan,” Kata Aries kepada wartawan.

 

Banyak kandungan nutrisi pada ikan gabus, seperti halnya protein. Ikan gabus mengandung protein yang tinggi dan banyak diyakini sebagai bahan pangan sumber albumin. Tidak heran apabila ikan gabus banyak dicari penderita albumin rendah atau biasa disebut hipoalbumin.

 

Cara mengolah ikan gabus ini sendiri adalah dengan mengungkep daging ikan atau disteam dahulu dan tetesan minyaknya ditampung. Daging yang sudah disteam ditambah minyak ikan gabus menjadi bahan baku untuk produk herbal, misalnya dijadikan hasil akhir wujud kapsul.

 

Memang ikan gabus kalah populer dengan ikan tuna maupun salmon, namun ikan gabus memiliki jenis kandungan gizi yang lebih tinggi. Berdasarkan pantauan GAEKON dari Covesia Lifestyle, kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng 20,0%, ikan mas 16,0%, ikan kakap 20,0%, ataupun ikan sarden sebesar 21,1%.

 

Kandungan protein yang tinggi akan menguntungkan tubuh, karena banyak membantu dalam proses pembentukan otot pada tubuh. Zat albumin dalam ikan gabus juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika kondisi cairan dalam tubuh berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan normal albumin dalam tubuh mencapai 60%.

 

Manfaat ikan gabus juga dapat memperbaiki gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak maupun ibu hamil. Dalam 100 gr gabus saja, sudah sangat cukup memenuhi berbagai kebutuhan gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama untuk bayi.

 

Ikan gabus mempunyai struktur daging yang lebih empuk, sehingga tidak perlu mengkhawatirkan pencernaan. Hal ini karena ikan gabus memiliki protein kolagen yang lebih rendah dibanding kadar protein yang terkandung pada daging. Ikan gabus hanya memiliki 3% hingga 5% dari total kandungan protein kolagen.

 

Terbukti memang bahwa ikan gabus memberikan banyak manfaat untuk tubuh, apalagi jika dikonsumsi secara rutin dan teratur dengan porsi yang sesuai. Namun bagi yang sensitif dan sering mengalami alergi harus tetap berhati-hati.

 

Alangkah baiknya konsultasikan dulu kepada dokter, sebelum menikmati lezatnya ikan gabus. Karena, tidak menutup kemungkinan konsumsi ikan gabus dapat memicu timbulnya reaksi alergi. Meskipun mengandung banyak manfaat, hingga saat ini ikan gabus tetap tidak bisa dijadikan terapi utama untuk menggantikan obat dari dokter.

KL For GAEKON