Gaekon.com – Media Dispatch belakangan ini menjadi sorotan usai Kepolisian Gyeonggi menggeledah kantor Dispatch pada Rabu (24/1/24).
Menurut informasi, polisi menggeledah kantor Dispatch sehari setelah memeriksa personel Kepolisian Incheon atas dugaan kolusi dan membocorkan informasi-informasi Lee Sun Kyun.
Penyelidikan terhadap Dispatch ini berkaitan dengan dugaan persekongkolan Kepolisian Incheon dengan media, semasa mendiang Lee Sun Kyun menjalani pemeriksaan atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Dispatch memberitakan bahwa dalam penggeledahan tersebut polisi Gyeonggi telah menyita buku catatan dan telepon jurnalis mereka.
“Alasan penggeledahan dan penyitaan adalah artikel yang dipublikasikan pada 28 Desember 2023, satu hari setelah Lee Sun Kyun meninggal dunia,” pemberitaan Dispatch.
Dispatch berharap penyelidikan dan penggeledahan terhadap mereka tak digunakan untuk menutupi penangan buruk Kepolisian Incheon terhadap kasus Lee Sun Kyun.
“Lee Sun Kyun telah meninggal. Akar permasalahannya adalah polisi membocorkan informasi dan jurnalis mempublikasikannya,” ungkap Dispatch.
“Rekaman itu tak berhubungan dengan kasus, dan menyunting kesaksian para saksi, kami ingin mengungkapkan sosok yang menggoreng kebohongan itu,” tambahnya.
Sebelumnya, pada 28 Desember 2023, Dispatch memberitakan Lee Sun Kyun menjadi tumbal kepolisian dan media.
Mereka menuding Kepolisian Incheon, khususnya Divisi Investigasi Kriminal Narkoba, gagal menegakkan fungsinya sebagai penegak hukum.
Media Korea Selatan yang terkenal akan investigasi dunia hiburan itu menuding bahwa pengusutan Lee Sun Kyun dalam kasus penyalahgunaan narkoba sudah cacat sejak awal.
Apalagi, kasus tersebut hanya didasarkan dari pengakuan manajer pengelola tempat hiburan malam kelas atas yang gagal dibuktikan dari beberapa pengujian yang sudah dilakukan.
Kepolisian Incheon menjadi sorotan setelah Lee Sun Kyun dinyatakan meninggal dunia diduga karena bunuh diri. Apalagi, aktor peraih piala SAG Awards tersebut berkali-kali dinyatakan negatif dari hasil pengujian narkoba.
Sementara itu, Lee Sun Kyun tetap ‘dipaksa’ menjalani pemeriksaan. Ia terakhir jalani pemeriksaan pada 24 Desember 2023 hingga 19 jam.
Lee Sun Kyun pun bersikukuh tidak mengetahui zat yang ia konsumsi adalah narkoba.
Selain menjalani pemeriksaan yang dinilai tidak adil, Lee Sun Kyun juga mengalami perundungan di dunia maya akibat terseret kasus ini.
Apalagi, sejumlah peretasan berupa diduga rekaman pribadinya bocor ke media.
Mengenai sorotan ke pihak Kepolisian pascakematian Lee Sun Kyun, Komisioner Polisi Yoon Hee Geun mengatakan tidak ada yang salah dari penyelidikan terhadap aktor tersebut terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
Dispatch pada 10 Januari juga memberitakan rekaman pembicaraan dua perempuan yang memeras Lee Sun Kyun. Percakapan yang terjalin sejak September 2023 itu membuktikan Lee Sun Kyun adalah korban pemerasan dari dua wanita berbeda.
Namun, polisi tutup mulut dan tak pernah transparan tentang kasus pemerasan Lee Sun Kyun ketika ia masih hidup.
Untuk diketahui, Lee Sun Kyun meninggal dunia pada usia 48 tahun di sebuah mobil yang terparkir di sebuah parkiran di Seoul pada Rabu (27/12) pukul 10.30 pagi waktu setempat atau 8.30 WIB.
KA For GAEKON