Kekerasan Masa Lalu Membantu Negara Ini Hadapi Corona

0
Kekerasan Masa Lalu Membantu Negara Ini Hadapi Corona

Gaekon.com – Seiring pandemi virus Covid-19 yang tak seorang pun dapat melihat kapan berakhirnya, ada paradoks baru yang dapat kita amati. Bahwa negara yang kaya tidak melulu lebih baik dalam menghadapi serangan virus ini dibanding negara yang lebih miskin.

Negara yang kaya atau makmur, yang secara teori dianggap mempunyai sumber daya yang cukup untuk menghadapai sebuah krisis, toh terbukti juga kalang-kabut menangani serangan virus ini. Lihat saja di benua Eropa. Pandemi Corona telah menghantam Inggris, Prancis dan Italia, tiga dari empat kekuatan terbesar Eropa.

Namun, malah negara yang lebih kecil dan relatif lebih ‘miskin’, menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menangani penyebaran virus ini di negaranya. Dengan segala keterbatasannya, mereka malah dapat menunjukkan hasil yang lebih baik dalam penanganan pandemi ini.

Salah duanya adalah Yunani dan Kroasia, yang mana autoritas setempat menyatakan optimisme mereka mengenai daya tahan penduduk dan negaranya dalam masa sulit seperti ini. Coba kita simak apa yang terjadi di dua negara itu.

Bagi penduduk Kroasia, situasi semacam Lockdown bukanlah hal yang baru. Ini sering dialami mereka saat situasi perang dengan negara-negara Bahkan pada tahun 90-an. Pada saat itu, dikurung di dalam rumah masing-masing adalah hal yang ‘wajar’, seiring bunyi sirine peringatan adanya serangan dari udara.

Bagi rakyat Kroasia, pengalaman saat perang telah mengajarkan kedisiplinan, dan ketaatan pada keputusan pemerintah. Demikian pun dengan Yunani, yang beberapa tahun lalu mengalami krisis ekonomi yang luar biasa. Situasi dimana hanya satu dari tiga orang yang dapat bekerja, juga bukanlah sesuatu yang baru.

Kekerasan yang dialami oleh penduduk negara ini, secara tidak langsung menjadi modal ketika menghadapi pandemi Corona seperti sekarang. Otoritas setempat tak perlu terlalu bersusah payah untuk meminta warga agar #dirumahsaja.

Tak seperti yang terjadi di Indonesia, ketika berkumpul di warung kopi hanya untuk main gim online bersama teman bermodalkan Wi-Fi gratisan, atau pergi ke mal mencari baju baru untuk Lebaran, mengalahkan anjuran pemerintah untuk tetap aman #dirumahsaja.

Padahal Indonesia juga pernah mengalami perang, saat masa penjajahan. Haruskah Jakarta, Surabaya, atau kota-kota yang lain di bom dulu dari udara, baru warganya dapat mengerti pentingnya #dirumahsaja?

Bagaimana pendapat anda?

#suaragaekoners

 

W For GAEKON