Kementerian PU Bangun Proyek Embung di Solo usai ramai Anggaran IKN Diblokir

0

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun kolam retensi atau embung di sekitar proyek Simpang Joglo Kota Solo.

Rencana pembangunan embung ini muncul ditengah isu pemblokiran anggaran untuk Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Menteri Pekerjaan Umum (Men PU) Dody Hanggodo mengecek lokasi lahan yang akan dibangun embung untuk mengatasi banjir di wilayah sekitar simpang Joglo.

Kolam retensi itu kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu. Nantinya embung tersebut untuk mengatasi banjir yang melanda di wilayah sekitar Simpang Joglo.

Nantinya drainase-drainase di sekitar simpang Joglo akan dimasukan ke embung tersebut.

“Akan dibangun embung dan ini kita cek lokasinya. Harapannya kalau embung jadi, insya allah banjir tidak,” terangnya.

Menurut Dody untuk sementara waktu pompa-pompa besar di lokasi untuk mengatasi banjir. Sebenarnya masalah banjir itu ada terkait masalah drainase dan seterusnya, sehingga tim sumber daya air turun untuk menangani itu.

“Itu masalahnya tidak hanya itu, ada masalah di ujung yang mesti kita beresin juga. Sungai mesti dinormalisasi, drainase mesti diberesin. Itu proyek besar yang mesti kita selesaikan sebelum matur pak presiden untuk diresmikan, malu kalau pas diresmikan banjir,” ungkapnya.

Dody mengatakan lahan yang akan dibangun embung itu milik TNI AD. Sudah diperbolehkan untuk dibangun tinggal menunggu keputusan saja.

“Kalau beliau berkenan kita berikan tempat lain, ya nanti kita carikan. Kita butuh bawah tanahnya, kita keruk, kita bikin kolam. Atasnya bisa dipakai,” lanjutnya.

Dody menjelaskan embung ini nantinya untuk mensupport keberadaan Simpang Joglo. Karena tanpa ini kalau hujan deras ini tidak banjir susah, khususnya di underpass.

KA For GAEKON