Kenapa Beras Merah Warnanya Merah?

0
Beras Merah
Sumber Foto: mitra.bukalapak.com

Gaekon.com – Beras merah kerap menjadi pilihan banyak orang yang sedang diet, maupun beralih ke gaya hidup lebih sehat.

Nasi merah sendiri dianggap lebih sehat jika dibandingkan dengan nasi putih. Hal inilah yang membuat banyak orang memilih nasi merah.

Beras merah tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks. Kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan dan menjaga bakteri baik di usus.

Meski kalian sering menemuinya di dapur, namun apakah kalian tahu kenapa beras merah ini berwarna merah?

Sejarah Beras Merah

Dalam sejarahnya, Beras ini asli dari wilayah tropis Asia yang tersebar secara alami mulai dari Kepulauan Indoneisa, India, hingga Australia.

Sejarah beras merah ini cukup unik, karena pada masa kerajaan Tiongkok, beras ini disebut sebagai beras terlarang.

Karena hanya keluarga kerajaan saja yang boleh memakan beras merah ini. Namun seiring berjalannya waktu, beras merah mulai dikembangbiakkan dan memiliki banyak jenis.

Seperti hal nya di Indonesia, khususnya pulau Jawa dan Sumatera yang terdapat lahan budidaya beras merah ini.

Kebanyakan orang Indonesia tidak terlalu menyukai beras merah, hal ini karena rasanya yang hambar. Selain rasanya, tekstur dari nasi merah juga keras dan tidak pulen, berbeda dari nasi putih.

Kenapa Berwarna merah?

Warna merah dalam beras merah ini terjadi karena jumlah aleuron yang relatif banyak. Secara genetik, aleuron mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu di lapisan luar endosperma.

Warna merah dalam beras merah karena adanya zat warna alami antosianin yang terdapat dalam aleuron.

Zat antosianin ini mempunyai sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik.

Manfaat Beras Merah

  • Kandungan protein lebih tinggi

Beras merah ini memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Dengan kandungan protein yang lebih tinggi ini, mengonsumsi beras merah dapat mempengaruhi proses pertumbuhan, pembentukan jaringan dan organ pada manusia berlangsung dengan baik.

  • Karbohidrat lebih rendah

Dengan kadar karbohidrat lebih rendah, risiko terkena penyakit tertentu seperti diabetes lebih kecil jika mengonsumsi beras merah.

  • Kandungan Kalsium lebih tinggi

Mengonsumsi makanan tinggi kalsium akan membantu proses pembentukan tulang berjalan dengan baik. Hal ini secara tidak langsung akan mengurangi terjadinya pengeroposan tulang.

  • Kandungan Fosfor tinggi

Mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor memberikan manfaat untuk penguatan tulang dan gigi. Selain itu juga membantu tubuh menciptakan energi untuk beraktifitas dan membantu tubuh menyerap vitamin B.

  • Kandungan Zat besi tinggi

Apabila di dalam tubuh tidak terdapat zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan atau tubuh pada umumnya, hal ini berakibat munculnya penyakit yang dikenal sebagai anemia.

 

KA For GAEKON