Kismis adalah makanan yang terbuat dari macam-macam anggur yang dikeringkan. Bentuknya kecil dan rasanya manis dengan tekstur yang berkerut. Teknik pembuatan kismis telah ada sejak zaman Mesir kuno, yang dibuktikan dengan adanya tulisan-tulisan orang Mesir kuno. Kismis juga dikenal sebagai makanan ringan yang sehat karena tidak mengandung lemak.
Kismis memiliki rasa yang mirip dengan anggur namun lebih manis karena efek proses pembuatannya. Kismis termasuk makanan yang secara alami stabil dan tahan terhadap pembusukan karena kelembabannya yang rendah dan pH yang rendah. Kandungan yang ada pada kismis di antaranya adalah gula, asam buah, dan garam mineral. Gula yang terkandung merupakan sumber yang baik untuk karbohidrat. Asam buah yang terkandung diantaranya adalah asam folat dan asal pantotenat yang baik bagi pertumbuhan. Vitamin B6 juga ditemukan pada kismis dan merupakan elemen yang baik untuk nutrient tubuh. Mineral-mineral penting yang ada dalam kismis diantaranya adalah kalsium, magnesium, dan fosfor.
Sejarah Kismis
Teknik mengeringkan buah sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja. Penemuannya berawal dari buah yang jatuh kemudian kering karena cahaya matahari secara alami, kemudian diketahui bahwa rasanya menjadi manis. Kismis telah diproduksi oleh bangsa Mesir sejak awal tahum 2000 SM. Dalam tulisan-tulisan kuno, kismis digunakan sebagai makanan, mengobati penyakit, dan bahkan membayar pajak.
Seiring dengan berjalannya waktu, pembuatan wine lebih diutamakan daripada kismis, sehingga hanya sebagian kecil saja anggur yang diolah menjadi kismis. Pada akhir tahun 1800-an, misionaris Spanyol dari Meksiko memperkenalkan anggur ke Amerika, dan menjadi awal banyaknya kebun anggur yang ada di California. Namun pada tahun 1873 industri anggur pun menyadari bahwa mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih dengan membuat kismis. Sejak saat itu hadirlah industri kismis.
Cara Membuat Kismis di Rumah
Cara membuat kismis cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah. Berikut bahan dan cara membuat kismis.
Bahan:
- Anggur tanpa biji
- Loyang
- Kertas kue atau penutup lainnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih anggur dan tiriskan
- Letakkan anggur di Loyang dengan diberi jarak atara satu dan lainnya
- Tutupi loyang dengan kertas kue atau penutup lainnya
- Letakkan loyang di bawah sinar matahari selama sekitar 3 hari
- Cek secara berkala dan buang anggur yang busuk atau basah
- Setelah cukup kering, ambil kismis dan letakkan pada wadah yang kering dan tertutup
Catatan:
- Pastikan penutup loyang rapat dan tidak terbawa angin saat proses penjemuran sehingga anggur tidak dimasuki hewan atau debu
- Saat sore dan malam hari, masukkan loyang dan jemur lagi keesokan harinya
- Panas matahari menyebabkan air dalam anggur menguap dan memberikan panas pada gula yang menyebabkan karamelisasi. Air yang menguap menyebabkan anggur menjadi kecil dan mengkerut hingga terbentuklah kismis. Karamelisasi menyebabkan rasa kismis menjadi manis.
Kismis dalam Makanan
Kismis dapat ditemukan dalam berbagai makanan, diantaranya:
- Kue kering
- Kue basah
- Selai
- Yogurt
- Manisan
- Cokelat
Ternyata membuat kismis sangat mudah ya Gaekoners. Buat kalian yang suka makan kismis atau ingin membuat olahan lain dari anggur, bisa banget coba langkah-langkah di atas ya..
FT for GAEKON