Konser Slank di Semarang Sempat Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

0
853221e2-4938-4ea9-a306-06ebebe47986_169.jpeg (650×365)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230521231046-20-952180/konser-slank-di-semarang-ricuh-petugas-tembak-gas-air-mata

Konser salah satu grup band ternama Indonesia, Slank di Semarang sempat diwarnai kericuhan. Konser yang diadakan di Stadion Diponegoro, Semarang pada Minggu, 21 Mei 2023 ini ricuh ketika penonton yang tidak melakukan registrasi tiket menjebol gerbang pembatas agar dapat masuk ke dalam stadion. Konser Slank tersebut diadakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Semarang ke-476 dan Hari Anti Korupsi. Konser ini digelar oleh Pemkot Semarang dan gratis untuk umum.

Penyebab Kericuhan

Walaupun konser digelar secara gratis, demi ketertiban dilakukan pembatasan penonton sesuai dengan kapasitas stadion. Penonton diwajibkan melakukan registrasi di laman www.tiketslanksemarangkota.go.ig. Namun penonton yang tidak melakukan registrasi kemudian memicu kerusuhan dengan melempar botol air mineral, batu, dan potongan kayu ke arah petugas keamanan. Petugas pun juga telah beberapa kali memberikan peringatan kepada massa yang ricuh, namun diabaikan. Hal ini akhirnya mendorong petugas melakukan tindakan tegas berupa penembakan gas air mata ke arah massa yang ricuh.

Penonton di Dalam Stadion Ikut Panik

Kericuhan yang terjadi di luar stadion terdengar hingga ke dalam stadion dan akhirnya memancing kepanikan penonton yang ada di dalam stadion. Hal ini pun terdengar hingga atas panggung, dan memaksa Slank menghentikan konsernya selama beberapa menit. Kericuhan mulai mereda setelah petugas dan panitia membuka gerbang dan mempersilahkan semua massa penonton yang di luar untuk masuk.

Konser Slank Ricuh, Picu Bimbim Marah

1-img-20230521-220020.jpg (653×367)
https://semarang.suara.com/read/2023/05/21/220904/konser-slank-hut-semarang-sempat-ricuh-kaka-dan-bimbim-naik-pitam-mbak-ita-kita-akan-undang-slank-lagi

Salah satu personel Slank, Bimbim (drum) sempat dibuat marah akibat ulah penonton yang ricuh. Ia marah lantaran konser yang kondusif tiba-tiba diganggu dan menjadi ricuh karena ulah penonton di dalam dan di luar stadion. Bimbim dengan ekspresi kecewa beranjak dari tempat duduknya dan memberikan kode untuk mengamankan penonton yang melakukan provokasi. Tak hanya Bimbim, Kaka dan Ridho Hafiedz juga mengarahkan pandangan dan menunjuk ke salah satu penonton yang anarkis dan ricuh.

“Nah mulai lagi kan, berantem. Enggak bawa tiket mau masuk. Bikin rusuh. Kampungan,” ujar Bimbim.

“Kalau mau berantem, sana pinggir lapangan sana masih luas. Di sini buat yang asik-asik aja,” tambah Kaka.

Bimbim juga menunjuk salah satu pria berbaju hitam yang diduga melakukan provokasi.

“Baju item, jangan pura-pura buang muka. Ambil itu, bawa sini naik panggung. Sini baju item berantem sama aku di atas. Ambil sini, sorot dia. Bawa ke panggung,” ucap Bimbim.

 

Akibat kejadian ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita bersama suami, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para undangan lain sampai naik ke panggung dengan dikawal aparat keamanan guna dievakuasi ke belakang panggung konser. Setelah situasi mereda, konser Slank kembali dilanjutkan dan Mbak Ita kembali muncul di panggung.

FT for GAEKON