Gaekon.com – Salak atau kerap disebut snaik fruit merupakan buah batu berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan membulat di ujungnya.
Buah ini disebut snake fruit, karena kulitnya mirip dengan sisik ular. Salak selain bisa dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak.
Salak yang muda digunakan untuk bahan rujak. Selain itu, salak juga sering kali diolah menjadi dodol, kurma, kopi, bahkan puding.
Salak ditemukan tumbuh liar di alam di Jawa bagian barat daya dan Sumatra bagian selatan. Salak dibudidayakan di Thailand, Malaysia dan Indonesia, ke timur sampai Maluku. Salak juga telah diintroduksi ke Filipina, Papua Nugini, Queensland dan juga Fiji.
Salacca zalacca
Masyarakat Indonesia mungkin sudah tak asing lagi dengan buah ini. Ya, buah yang kulit luarnya seperti sisik ular ini memiliki rasa yang unik, yaitu manis sedikit sepat.
Nama latin dari salak adalah Salacca zalacca, ini ternyata masuk ke dalam golongan suku palem-paleman, alias Arecaceae. Tak heran jika daun buah ini seperti kelapa.
Bedanya, daun buah ini berbentuk pedang dengan pangkal daun yang menyempit dan tangkai berduri.
Kandungan Salak
Buah yang memiliki bentuk unik ini ternyata banyak kandungan gizinya. Mengutip dari Panganku, berikut adalah fakta gizi serta komposisi salak dihitung per 100 gram, yaitu:
- Kalori: 77
- Air: 78 gram
- Karbohidrat: 20,9 gram
- Kalsium: 28 mg
- Fosfor: 18 mg
- Zat besi: 4,2 mg
- Beta karoten: 4 mcg
- Vitamin C: 2 mg
Manfaat Buah Salak
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan senyawa polifenol dan flavonoid dalam buah salak membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Senyawa itu berkhasiat untuk membantu mencegah terjadinya kerusakan sel dan jaringan tubuh. Selain itu, kedua senyawa di atas juga berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Melancarkan Sirkulasi Darah
Kandungan zat besi pada buah salak bermanfaat untuk membantu agar fungsi tubuh dapat bekerja dengan baik.Selain itu, dikutip dari laman University of California San Francisco, zat besi juga merupakan komponen penting dari hemoglobin.
Hemoglobin yaitu zat dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. Apabila tidak mempunyai zat besi yang cukup, tubuh juga tidak mempunyai sel darah merah yang sehat.
- Memperbaiki Jaringan Tubuh yang Rusak
Buah Salak mengandung vitamin C alami yang mempunyai khasiat untuk memperbaiki sel tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga menangkal radikal bebas.
Tak hanya itu, vitamin C juga penting untuk memicu produksi kolagen, yaitu jenis protein yang menjaga kulit agar tetap kenyal dan lembut serta agar otot tetap lentur.
- Menjaga Berat Badan Seimbang
Kandungan serat dan antioksidan pada salak ternyata juga mempunyai manfaat untuk asupan diet. Hal ini karena dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Walaupun begitu, konsumsi salak secukupnya sehingga tubuh mendapatkan asupan nutrisi dari makanan lainnya.
- Meningkatkan Kepadatan dan Kekuatan Tulang
Kandungan mineral seperti zat besi dan kalsium pada salak yang mempunyai manfaat untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang serta memperkuat otot dan sendi. Tak hanya itu, zat besi dan kalsium juga berperan untuk mengatur kekentalan darah serta meningkatkan fungsi saraf di seluruh tubuh.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Buah Salak mengandung kalium, antioksidan, dan mineral yang mempunyai manfaat untuk mengatur kesehatan jantung serta pembuluh darah.
Salah satu fungsi kalium adalah untuk membantu mengirimkan impuls saraf yang memengaruhi detak jantung. Asupan kalium sangat penting untuk kalian yang memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, atau masalah pada detak jantung.
KA For GAEKON