Partai PDI Perjuangan telah mengumumkan secara resmi bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Sosok itu adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Pengumuman ini digelar di Kantor DPP PDI-P Jakarta Pusat pada Rabu, 18 Oktober 2023 dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Dengan mengucap Bismillah yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Profesor Mahfud MD,” tegas Megawati dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Mahfud MD hadir memakai baju batik hijau. Deklarasi Ganjar-Mahfud dihadiri oleh Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oding, dan Ganjar Pranowo.
Ganjar-Mahfud adalah pasangan capres dan cawapres kedua yang melakukan deklarasi, setelah sebelumnya pasangan Anies-Cak Imin melakukan deklarasi pada 2 September 2023. Hingga kini, hanya cawapres Prabowo yang belum diumumkan.
Nama Mahfud MD Telah Menguat Sehari Sebelumnya
Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani sebelumnya sempat mengungkapkan sosok cawapres Ganjar memiliki inisial M. Sayangnya, Benny tidak membocorkan nama lengkapnya. Nama Mahfud MD semakin menguat setelah Selasa malam tanggal 17 Oktober 2023 beredar foto Mahfud MD bersama Megawati di kediaman Megawati di Jakarta Pusat.
Pidato Mahfud MD Setelah Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Mahfud MD dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Megawati dan para ketua umum partai koalisi pendukung Ganjar.
“Ini adalah kehormatan dan kebanggaan saya diberi amanah mengemban tanggung jawab yang besar bersama Mas Ganjar Pranowo,” ujar Mahfud MD.
Mahfud berjanji ia akan bekerja keras dalam meneruskan cita-cita Bung Karno dan pendiri bangsa lainnya yang telah menghantarkan pintu emas kemerdekaan Indonesia. Ia berjanji akan berjuang mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurut Mahfud, cita-cita Indonesia menjadi bangsa maju, adil, dan beradab dalam menyongsong Indonesia Emas akan terwjud jika memenuhi sejumlah syarat. Syarat tersebut antara lain ideologi bangsa yang kokoh, ekonomi yang baik, hukum dan keadilan ditegakkan, politik demokratis, budaya gotong royong yang hidup, dan mengedepankan persaudaraan.
“Jika penegakan hukum dilakukan benar, maka setengah masalah bangsa ini InsyaAllah tuntas. Kalau hukum bagus, maka aspek kehidupan masyarakat akan baik juga,” jelas Mahfud MD.
FT for GAEKON