Patung atau ornamen berbentuk dan berwajah singa kerap kali ditemukan ketika kita menonton drama Korea. Apalagi jika drama tersebut memiliki genre sejarah dan fantasi. Selain Gumiho, ada satu lagi hewan mitologi asal Korea yang populer. Hewan tesebut bernama Haetae.
Dilansir dari mythlok.com, Haetae di Korea merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di daerah perbatasan Manchuria. Menurut catatan sejarah, hewan ini memiliki tubuh berotot dengan sisik tajam dan lonceng di lehernya.
Haetae Tak Hanya Ada di Korea
Pada zaman Dinasti Joseon, Haetae diyakini dapat melindungi manusia dari kebakaran. Patungnya pun dibuat untuk menangkal api. Namun tak hanya ada di mitologi Korea, Haetae juga muncul di cerita rakyat Jepang dan Tiongkok.
Pada mitologi Tiongkok, Haetae disebut dengan Xiezhi. Ia berperan membantu Gao Yao, seorang menteri hukum kuno. Setiap seseorang melakukan kejahatan, Xiezhi akan menyerang mereka dengan tanduknya. Sedangkan pada mitologi Jepang, Haetae disebut sebagai Kaichi.
Ini Rupa Haetae
Fisik Haetae sering digambarkan sebagai binatang berotot yang mirip dengan singa, kambing, dan unicorn. Bahkan dalam referensi Bahasa Inggris, Haetae kadang dikenal dengan “unicorn lion”. Haetae digambarkan memiliki kemampuan memberi penilaian terhadap pelaku kejahatan, pelindung masyarakat yang terkena dampak bencana alam dan kebakaran.
Simbol Kota Seoul
Mulai tahun 2009, Haetae menjadi simbol resmi untuk Kota Seoul. Hal ini membuat sosoknya sering ditemui di berbagai lokasi di kota ini. Selain di taman, stasiun kereta bawah tanah, dan museum, gambar Haetae juga kerap digunakan sebagai lentera dalam festival-festival di Korea.
FT for GAEKON