Mengenal Jeruk Kimkit yang Kulitnya Bisa Dimakan

0
kumquat-pile-1536x1025.jpg (1536×1025)
https://plantura.garden/uk/fruits/kumquat/how-to-eat-a-kumquat

Buah jeruk merupakan salah satu buah yang umum dijumpai di masyarakat. Umumnya, jika memakan buah jeruk maka kulitnya harus dikupas. Namun ada salah satu jenis jeruk yang kulitnya bisa dimakan, yakni jeruk kimkit atau jeruk kumquat.

Jika kulit buah jeruk lainnya memiliki rasa pahit dan harus diolah dahulu jika ingin dikonsumsi, maka kulit jeruk kimkit memiliki rasa manis. Jeruk kimkit juga dikenal karena memiliki biji yang lebih sedikit daripada jenis jeruk lainnya.

Ukuran jeruk kimkit atau kumquat tidak jauh lebih besar dari buah anggur, namun buah ini memiliki rasa asam manis. Dalam bahasa China, kumquat berarti “oranye emas”.

Jeruk ini awalnya ditanam di China, namun kini juga ditanam di beberapa negara lain termasuk daerah hangat di Amerika Serikat, seperti Florida dan California.

Kulit jeruk kimkit rasanya manis dan bisa dimakan, sedangkan daging buahnya yang berair terasa asam.

Kandungan Jeruk Kimkit

Jeruk kimkit terkenal kaya vitamin C dan serat. Jeruk ini memiliki lebih banyak serat dalam satu porsi dengan dibandingkan kebanyakan buah segar lainnya.

Satu porsi 100 gram atau sekitar 5 buah jeruk kimkit utuh mengandung:

Kalori: 71 kal

Karbohidrat: 16 gram

Protein: 2 gram

Lemak: 1 gram

Serat: 6,5 gram

Vitamin A: 6% dari RDI

Vitamin C: 73% dari RDI

Kalsium: 6% dari RDI

Mangan: 7% dari RDI

Sejumlah kecil vitamin B, vitamin E, zat besi, magnesium, potasium, tembaga dan seng.

Biji jeruk kimkit yang dapat dimakan dan kulitnya mengandung sedikit lemak omega-3. Buah ini juga kaya akan senyawa tumbuhan, termasuk flavonoid, pitosterol, dan minyak esensial. Jumlah flavonoid jeruk ini lebih tinggi pada kulit dibandingkan pada daging buahnya.

Beberapa flavonoid pada jeruk kimkit memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melindungi dari penyakit jantung dan kanker.

Fitosterol dalam jeruk kimkit memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol, sehingga dapat membantu menghalangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kolesterol darah.

Sekitar 80% berat jeruk ini berasal dari air. Kandungan air dan serat yang tinggi pada jeruk ini menjadikannya makanan yang mengenyangkan, namun relatif rendah kalori.

 

FT for GAEKON