Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/1).
Tak sendirian, Sakti terlihat didampingi oleh Wakil Menteri KKP, Didit Herdiawan. Dalam momen tersebut, Sakti enggan mengonfirmasi apa-apa, pihaknya hanya mengaku tidak tahu.
“Belum tahu,” ujar Sakti.
Selain Sakti, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga turut hadir di Istana Kepresidenan.
Namun senada dengan Sakti, Airlangga Hartanto enggan membeberkan topik yang akan dibicarakan Bersama.
“Membahas yang nanti dibahas. Kita dengar dulu,” kata Airlangga.
Belakangan ini sosial media tengah dihebohkan dengan adanya pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, Banten.
TNI AL Bersama dengan nelayan sekitar membongkar pagar laut misterius tersebut pada Sabtu (18/1/25).
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto menerangkan pembongkaran pagar laut ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo Subianto.
“Pagi ini kami bersinergi bersama warga sekitar akan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini mungkin sudah viral,” kata Harry di Tanjung Pasir, Tangerang.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady menarget pembongkaran pagar laut misterius di Kabupaten Tangerang rampung paling cepat dalam 10 hari.
Sementara itu, KKP merespon pembongkaran laut di Tangerang oleh TNI Angkatan Laut itu dilakukan tanpa berkoordinasi dengan mereka.
“Kami menyayangkan pembongkaran pagar laut tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan KKP,” kata Stafsus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin dalam keterangannya, Minggu (19/1).
Doni menyebut pembongkaran pagar tanpa koordinasi itu justru berpeluang mengaburkan proses hukum yang sedang berjalan.
KA For GAEKON
