Meski Seharian Tak Makan, Ternyata Ini Manfaat Puasa!

0
Puasa
Sumber Foto: Pinterest

Gaekon.com – Mulai hari ini, umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 144H. Mereka menahan lapar, tidak makan dan tidak minum selama kurang lebih 13 jam.

Hal ini tentu membuat mereka kurang asupan energi. Meski demikian, rupanya puasa tak hanya untuk ibadah saja, melainkan juga baik untuk kesehatan.

Manfaat Puasa Untuk Kesehatan

Jika dilakukan dengan benar, rupanya ada beragam manfaat berpuasa yang bisa dipetik. Kira-kira apa saja ya?

  1. Pola Makan Teratur

Dengan menjalani ibadah puasa, kalian akan terbiasa untuk mengikuti pola makan yang teratur dan membentuk pola makan baik untuk kesehatan.

  1. Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan teori, tidak makan dan minum memang dapat menurunkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh, sehingga terjadi penurunan berat badan.

Menurut penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition, berpuasa dapat meningkatkan metabolisme melalui peningkatan kadar norepinefrin di dalam tubuh. Penurunan berat badan pun terjadi.

Bahkan, dalam salah satu review yang dipublikasikan jurnal Nutrition, manfaat puasa sehari penuh dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen.

  1. Menurunkan Tingkat Stres

Puasa juga bisa bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres. Hal ini terjadi karena saat puasa, penderita stres dan depresi akan belajar untuk berkata tidak pada makanan.

Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mengambil kontrol penuh dalam hidupnya. Berpuasa di bulan Ramadan juga mendorong untuk menahan hawa nafsu lainnya, menjadi lebih bersabar dan tenang. Semua itu adalah hal-hal positif yang dapat membantu terhindar dari stres.

  1. Memperpanjang Usia

Manfaat puasa bagi kesehatan yang satu ini masih dilakukan pada hewan. Studi lanjutan yang lebih mendalam diperlukan demi mengetahui mekanisme puasa dan pengaruhnya terhadap usia dan penuaan pada manusia.

Dalam satu penelitian, tikus yang puasa setiap dua hari mengalami tingkat penuaan yang tertunda. Mereka hidup 83 persen lebih lama dibandingkan tikus yang tak berpuasa.

  1. Meningkatkan Fungsi Otak

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dalam waktu 11 bulan dapat meningkatkan fungsi serta struktur otak.

Penelitian pada hewan melaporkan, berpuasa bisa melindungi kesehatan otak serta meningkatkan produksi sel saraf. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi dan kemampuan kognitif.

Karena dapat membantu meredakan peradangan, berpuasa juga diyakini dapat mencegah masalah neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

  1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Beberapa studi menyebutkan, berpuasa dapat membantu mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil, sehingga bermanfaat untuk pasien diabetes.

Dalam studi yang dipublikasi oleh The Journal of Nutrition, peneliti menyimpulkan berpuasa secara berselang-seling akan membantu mengontrol kadar insulin, dibandingkan orang yang menjalani diet rendah kalori.

Selain itu, manfaat puasa Ramadan juga dapat menurunkan resistensi insulin, sehingga sensitivitas tubuh terhadap insulin meningkat. Perjalanan glukosa dari jaringan peredaran darah menuju ke sel-sel tubuh juga semakin efisien.

Namun, sebelum berpuasa, penyandang diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin tetap harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Tujuannya agar penurunan kadar gula darah tidak terjadi secara drastis yang justru dapat membahayakan pasien.

  1. Melawan Peradangan

Penelitian menunjukkan, peradangan mungkin terlibat pada perkembangan kondisi yang kronis, misalnya kanker, penyakit jantung, serta rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian menemukan bahwa berpuasa dapat membantu menurunkan level peradangan sekaligus membantu memperbaiki tingkat kesehatan.

  1. Mencegah Kanker

Beberapa studi pada subjek hewan menunjukkan berpuasa dapat bermanfaat untuk pengobatan sekaligus pencegahan kanker.

Sebuah penelitian lain menunjukkan, mengekspos sel kanker ke beberapa siklus puasa sama efektif dengan metode kemoterapi dalam menghambat pertumbuhan tumor serta meningkatkan efektivitas obat kemoterapi untuk kanker.

 

KA For GAEKON