Nasi Bulat Panjang, Ini Sejarah Lontong

0
Lontong
Sumber Foto: Kompas.com

Gaekon.com – Makanan khas Indonesia yang satu ini banyak dicari untuk pelengkap perut agar lebih kenyang. Biasanya, orang jawa menyantap lontong sebagai teman makan bakso, sate hingga sayuran lainnya. Kalian pasti juga tak asing lagi dengan keberadaan lontong, namun apakah kalian tahu bagaimana sejarah adanya lontong ini?

Makanan berbentuk bulat memanjang ini terbuat dari beras, sehingga fungsinya sama dengan nasi. Lontong biasanya menjadi hidangan wajib seperti, Idul Fitri, buka puasa, maupun acara lainnya.

Sejarah Lontong

Bermula dari ketupat, asal usul lontong ini muncul setelah ketupat sudah mulai ramai di Indonesia. Keduanya sama-sama terbuat dari bahan utama beras yang dikukus dalam bungkus daun pisang atau bisa juga daun kelapa muda (janur).

Namun, proses pembuatan ketupat ini membutuhkan keahlian dan bahan baku khusus, seperti harus menganyam janur dan sebagainya, sehingga masyarakat memilih daun pisang sebagai ganti dari daun kelapa muda karena bahannya lebih mudah ditemukan. Jadilah kemudian lontong, beras yang dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus.

Awalnya, lontong hanya dianggap sebagai makanan biasa saja. Namun, setelah penyebaran Islam masuk ke tanah Jawa, tradisi makan lontong dan ketupat baru dimulai.

Salah satu Wali Songo, Sunan Kalijaga disebut sebagai orang pertama yang memperkenalkan lontong kepada masyarakat Jawa, termasuk ketupat. Ini merupakan bagian dari dakwah yang dilakukan Sunan Kalijaga ketika itu.

Lontong banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia sebagai pengganti nasi putih. Walau juga dibuat dari beras, lontong memiliki aroma yang khas. Aroma ini berasal dari daun pisang yang digunakan sebagai bungkusnya.

Teman Makan Lontong

  1. Lontong Sate

Makanan khas Indonesia, Sate biasanya sering dipasangkan dengan lontong. Meskipun ada beberapa orang yang memilih makan sate dengan nasi, namun rupanya lontong adalah pasangan yang paling pas.

Sate yang biasa dibuat untuk sajian ini terbuat dari daging kambing dan daging sapi yang dipanggang di atas arang yang kemudian di atasnya diberi lumuran bumbu kacang dan irisan bawang merah.

  1. Lontong Opor

Irisan lontong ini juga biasanya digunakan sebagai pendamping opor ayam dan kuahnya, sambal goreng ati-ampela, sayur buncis, dan setengah telur rebus, ditaburi bubuk kedelai.

  1. Lontong Orari

Lontong orari biasanya dihidangkan dengan dua lontong segitiga yang berukuran jumbo. Kuahnya diguyur dari atas sampai menggenang di bawahnya.

Warna kuahnya memang tidak sekuning kuah ketupat karena tidak memakai kunyit. Lauknya adalah telur rebus dan ikan haruan goreng masak habang yang disajikan dengan piring terpisah.

  1. Lontong Balap

Makanan khas Surabaya ini biasanya didominasi oleh sayuran kecambah. Makanan ini diracik dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal.

Resep Membuat Lontong

“Lontong Daun Pisang”

Bahan:

  • Beras ½ liter
  • Air (Secukupnya)
  • Daun Pisang 1 lembar
  • Lidi 10 tusuk

Cara Membuat:

  1. Siapkan daun pisang, jemur dan lap hingga bersih.
  2. Potong daun pisang menjadi bentuk segiempat.
  3. Cuci bersih beras hingga 3 kali.
  4. Kemudian tiriskan hingga cukup kering.
  5. Ambil selembar daun pisang dan gulung hingga berbentuk cerobong dengan diameter 4 cm.
  6. Tusuk salah satu ujungnya dengan tusuk lidi.
  7. Isi daun pisang dengan beras (Secukupnya, jangan sampai terlalu penuh)
  8. Tusuk satu ujung lainnya agar terbungkus secara sempurna.
  9. Lakukan hingga beras habis.
  10. Masukkan ke dalam panci perebus.
  11. Usahakan agar lontong terendam air rebusan.
  12. Tunggu hingga 30 menit.
  13. Angkat dan tiriskan, lontong siap untuk disajikan.

 

“Lontong Plastik”

Bahan:

  • Beras ½ liter
  • Air (Secukupnya)
  • Garam 1 sdt
  • Plastik ½ kg 6 buah
  • Tusuk gigi 1 buah

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih beras hingga 3 kali lalu tiriskan.
  2. Tambahkan garam dan aduk kembali.
  3. Isi plastik dengan beras.
  4. Lakukan hingga beras habis.
  5. Rekatkan plastik menggunakan lilin.
  6. Tusuk semua permukaan plastik dengan tusuk gigi.
  7. Masukkan ke dalam panci berisi air.
  8. Masak selama 40 menit.
  9. Matikan kompor dan angkat.
  10. Lontong Siap dinikmati.

 

KA For GAEKON