Perpustakaan Indah dan Bersejarah: The Library of Trinity College Dublin

0
trinity6.jpg.jpg (448×300)
https://forreadingaddicts.co.uk/

Banyak orang menyebut buku dan perpustakaan adalah jendela dunia. Banyak ilmu dan pengetahuan didapatkan dengan membaca buku. Namun sayangnya, tidak semua orang suka membaca buku. Alasannya dapat berbagai macam, salah satunya adalah lokasi ketika kita membaca buku. Di luar negeri, banyak perpustakaan kuno yang memiliki arsitektur yang indah disamping koleksi bukunya yang super lengkap dan lintas abad. Arsitektur yang indah itu membuat banyak orang tertarik untuk mencoba atmosfir membaca di sana, mencari buku-buku bersejarah dan kuno di sana, atau sekadar mengunjungi untuk berfoto.

The Library of Trinity College Dublin merupakan perpustakaan yang terletak di Trinity College Dublin, Old Library, College Green, South East Inner City, Dublin, D02 VR66, Irlandia. Letakknya di tengah antara O’Connell Street dan Grafton Street. The Library of Trinity College Dublin merupakan salah satu perpustakaan yang memiliki arsitektur yang indah dan mulai menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang suka membaca buku atau bagi pelancong yang mengunjungi Dublin. Bagi pengunjung, dikenakan biaya 10 euro untuk masuk ke perpustakaan ini.

Sejarah Perpustakaan

merlin_207197619_363710d4-3b9c-43af-bf54-e01c796c251d-superJumbo.jpg (2048×1365)
https://www.nytimes.com/

The Library of Trinity College Dublin dibangun saat pembangunan Trinity College (lembaga pendidikan) pada tahun 1592 oleh Ratu Elizabeth dan merupakan perpustakaan terbesar di Irlandia. Pada tahun 1592 Trinity College hanya menerima pendidikan bagi siswa elit Protestan. Pada tahun 1793 barulah Trinity College membuka pintu bagi umat Katolik. Pada tahun 1904, wanita pertama diizinkan untuk belajar di Trinity College.

Saat ini The Library of Trinity College Dublin memiliki lebih dari 6 juta koleksi jurnal, manuskrip, peta, dan mencerminkan perkembangan akademik selama lebih dari 400 tahun. Manuskrip yang paling terkenal di perpustakaan ini adalah Kitab Kells (Injil abad ke-9 yang dibuat dengan indah dan merupakan peninggalan terbesar yang masih ada dari zaman awal keemasan Kristen di Irlandia) dan Kitab Durrow yang dipresentasikan oleh Henry Jones yang merupakan Uskup Meath dan mantan wakil rektor universitas pada 1660-an. Koleksi khusus lainnya adalah Koleksi Ussher yang diperoleh pada tahun 1661 dan Koleksi Fagel tahun 1802.

The Library of Trinity College Dublin memiliki hak istimewa Deposit Legal pada tahun 1801 dan terus menerima salinan materi yang dipublikasikan di Inggris Raya dan Irlandia. Perpustakaan ini mendukung kebutuhan pembelajaran dan penelitian di semua disiplin ilmu lembaga pendidikan. Meskipun terlihat kuno, perpustakaan ini memelopori metode moderen penemuan sumber daya dan pengembangan dalam proses pengajaran, pembelajaran, dan penelitian. Ratusan ribu pengunjung mengunjungi perpustakaan ini setiap tahunnya.

The Long Room

trinity2.jpg (450×300)
https://forreadingaddicts.co.uk/

The Long Room adalah bagian dari perpustakaan dengan langit-langit berkubah yang terbuat dari kayu ek yang megah dan dilengkapi dengan rak dua tingkat yang berisi koleksi buku kuno dan berharga. Panjangnya 65 meter dan dibangun antara tahun 1712 dan 1732. Ini adalah bagian tertua dari The Library of Trinity College Dublin dan terus digunakan sejak tahun 1732. Tinggi kubah The Long Room mencapai 14.6 meter dan terdapat pula jendela-jendela anggun dan buku-buku bersampul kulit. Ruangan ini menampung 200.000 buku-buku tertua di The Library of Trinity College Dublin.

The Long Room dihiasi oleh patung marmer. Koleksi patung itu terdiri dari 14 patung dari Pieter Scheemakers yang diakuisisi oleh universitas. Patung-patung marmer ini adalah wajah-wajah filusuf, penulis, dan orang-orang hebat yang mendukung pendidikan tinggi. Terdapat pula salah satu salinan terakhir dari Proklamasi Republik Irlandia tahun 1916. Pada bulan Oktober 2007 The Long Room dianugerahi hampir 11 juta euro di bawah program penelitian pemerintah Irlandia.

 

Arsitektur yang indah, suasana yang nyaman, dan koleksi buku yang lengkap serta menarik dapat menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong minat baca. Minat baca yang tinggi selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki kualitas individu. The Library of Trinity College Dublin indah bukan Gekoners? Bagi pecinta buku atau penyuka traveling, The Library of Trinity College Dublin dapat menjadi salah satu destinasi yang cocok.

FT for GAEKON