Gaekon.com – Kasus viral soal kebakaran Bromo belum tuntas, kini muncul lagi kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah, Jakarta Pusat.
Museum ini terbakar pada Sabtu (16/9/23). Kebakaran ini diduga berasal dari korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum tersebut.
Meski demikian, penyebab pastinya masih terus didalami. Pasalnya ada tidaknya unsur pidana dalam kasus ini masih terus menjadi tanda tanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami unsur pidana dalam kasus kebakaran ini.
Jika nantinya terbukti ada unsur kesengajaan dan semacamnya, Komarudin menegaskan akan memproses hukum.
“Pasti, kami pastikan proses hukum akan ditegakkan manakala ditemukan adanya potensi-potensi, hal-hal yang memang mengarah pada perbuatan pidana,” jelas Kamarudin.
Komarudin menjelaskan dalam hal penyelidikan insiden kebakaran Museum Nasional itu kepolisian melibatkan tim dari pihak museum untuk melakukan identifikasi.
“Saat ini mereka yang masuk ke dalam untuk melihat, untuk menjaga jangan sampai orang-orang yang tidak paham seperti saya nanti salah injek barang ternyata itu malah barang itu kan (benda bersejarah). Kita sangat sulit membedakan mana mana barang puing-puing reruntuhan, ataupun benda bersejarah kita enggak paham. Yang lebih paham beliau-beliau ini (tim dari pihak museum),” ujarnya.
Komarudin menyebutkan bahwa sampai saat ini masih belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Dugaan belum, kita belum sampai pada dugaan. Tim masih bekerja untuk mencari, dugaan titik pertama penyebabnya nanti apakah korsleting, atau apa, ini masih sangat-sangat bias,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat), Asril Rizal juga mengatakan bahwa korsleting listrik yang menjadi pemicu kebakaran Museum Nasional tersebut.
KA For GAEKON