Australia terkenal akan fauna khasnya yaitu koala dan kanguru. Tapi ternyata ada satu fauna khas Australia yang juga lucu dan menggemaskan. Namanya adalah quokka. Bahkan hewan ini dijuluki sebagai hewan paling bahagia di dunia, karena ekspresi wajahnya yang terlihat seperti tersenyum. Yuk kita kenal sekilas tentang quokka.
Pertama Kali Quokka Ditemukan
Quokka pertama kali ditemukan oleh seorang pengembara yang mencari pulau-pulau tersembunyi asal Eropa yang bernama Williem de Vlamingh. Williem pertama kali menemukan hewan lucu ini di sebuah pulau kecil yang diberi nama Rottnest Island di Australia. Saat pertama kali melihat quokka, Williem menganggapnya sebagai tikus besar.
Ciri Quokka
Quokka memiliki bulu yang agak tebal dan kasar. Warna bulunya adalah coklat atau abu-abu dengan campuran warna merah di sekitar wajah dan leher yang kelihatan agak cerah dibandingkan bagian bawah tubuhnya. Telinga hewan ini ukurannya kecil dan berbentuk bulat. Bagian moncongnya juga agak bulat dengan ujung hidung berwarna hitam. Ekor quokka tidak berbulu tebal.
Quokka Seukuran Kucing Peliharaan
Quokka termasuk salah satu anggota genus Setonix. Ia termasuk seekor makropoda, sama seperti kanguru dan walabi. Namun quokka memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil, yakni seukuran kucing peliharaan. Quokka juga layaknya kanguru yang mempunyai kantung di perut sebagai tempat untuk menyimpan anaknya. Cara berjalannya juga layaknya kanguru, yakni dengan menggunakan 2 kaki belakangnya.
Hewan yang Sensitif
Quokka adalah hewan pemakan tumbuhan atau herbivora. Ia sering memakan rumput, dedaunan, dan buah-buahan. Namun hewan ini tidak boleh disentuh, apalagi dipelihara karena ia merupakan hewan yang dilindungi karena sangat sensitif terhadap bau, sentuhan, dan makanan. Hewan ini sangat cocok hidup di alam bebas. Rottnest Island, Australia bahkan memberi denda bagi siapapun yang memegang quokka.
Tidur Tetap Tersenyum
Quokka adalah binatang yang agresif namun tetap ramah dan mudah didekati oleh manusia. Beberapa foto juga menunjukkan jika hewan ini senang diajak berfoto bersama manusia dan bahkan tersenyum ketika tidur.
Hewan Nokturnal
Quokka merupakan hewan nokturnal yang ramah dan bersahabat. Ia hidup secara berkelompok. Ketika siang hewan ini akan beristirahat di bawah pepohonan. Saat malam hari ia akan mencari makanan dengan mengendap-endap di rerumputan agar tidak terlihat. Biasanya ia akan mencari makanan di tanah. Namun sesekali ia juga memanjat pohon, hanya sampai ketinggian satu meter.
Terancam Punah
Quokka termasuk hewan yang terancam punah karena maraknya perburuan. Dahulu sebelum kedatangan penjelajah dari Eropa di pesisir barat daya Australia, populasi quokka banyak berkembang di seluruh wilayah. Namun setelah kedatangan penjelajah, hewan peliharaan mereka seperti anjing, kucing, dan rubah menjadi predator quokka sehingga populasinya menurun drastis. Penyebab lain adalah hilangnya habitat akibat berkembangnya pemukiman manusia. Tercatat ada 20 ribu quokka yang ada hingga saat ini.
Perkembangbiakan Quokka
Musim kawin quokka biasanya antara bulan Januari dan Maret. Quokka betina akan mengandung selama satu bulan. Setelah bayi quokka atau joey lahir, ia akan merangkak ke dalam kantung perut induknya. Bayi itu akan menyusu di dalam kantung selama enam bulan. Setelah itu ia akan keluar dari kantung untuk menjelajah lingkungan sekitarnya.
Status quokka yang dilindungi karena hampir punah membuat kita harus semakin sadar akan kelestarian fauna. Nggak mau kan generasi kita nanti tidak bisa melihat lucu dan mengemaskannya quokka?
FT for GAEKON