Saat Sedang Bersinar, Kenapa Harus Pulang?

0
Saat Sedang Bersinar, Kenapa Harus Pulang?

Gaekon.com – Kepergian Lord Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart, sukses menjadikan hari ini, Selasa (5/5) sebagai #hariambyarnasional. Segenap sad boys dan girls, hanya bisa ambyar se ambyar-ambyarnya mengetahui berpulangnya legenda musik campursari Indonesia ini.

Dikabarkan, Didi Kempot meninggal karena sakit jantung. Mungkin akibat kelelahan karena jadwal manggung yang padat. Walaupun di tengah pandemi Corona seperti sekarang, beberapa saat yang lalu, dia mengadakan konser penggalangan dana untuk penanggulangan Covid-19.

Tak tanggung, dana yang dikumpulkan mencapai hingga 5 miliar rupiah lebih. Bukan jumlah yang sedikit. Tampaknya, kebaikan ini yang akan menjadi bekal baginya dalam perjalanan ke surga.

Entah kenapa, di tengah situasi prihatin saat pandemi Corona seperti sekarang, malah banyak sosok luar biasa yang berpulang. Masih segar ingatan ketika Glenn Fredly berpulang, yang membuat banyak yang patah hati. Lalu, mantan bassis Dewa19 Erwin Prasetya, pun harus meninggalkan dunia fana dan musik Indonesia.

Kepergian Didi Kempot pun demikian, meninggalkan luka yang mendalam ke dunia musik Indonesia. Kenapa harus sekarang, saat dia sedang berada dalam puncak karirnya? Saat begitu banyak orang yang menantikan karya-karyanya?

Mungkin Didi Kempot tak sadar, tubuhnya tak kuat diajak memenuhi hasrat para penggemarnya. Jadwal show yang padat, bisa saja menguras stamina tubuhnya yang diperburuk dengan kebiasaan merokok dan kebiasaan buruk seniman yang lain.

Sudahlah, sekarang sang maestro sudah pamit duluan. Sobat ambyar yang ditinggalkan, paling hanya bisa memutar lagu-lagunya kencang-kencang, sambil meringkuk di sudut ranjang sambil menangis.

Bila memang terang itu harus berpulang, paling tidak ada jutaan hati sobat ambyar yang pernah disinggahi kunang-kunang dari lagu Didi Kempot. Selamat jalan, biarlah sekarang penghuni surga yang gantian engkau bikin ambyar.

Rest in Peace, Didi Kempot.

W For GAEKON