Gaekon.com – Para pecinta mie pasti sudah pernah mencoba segala macam bentuk mie. Mulai dari mie yang kecil-kecil hingga yang bentuknya besar.
Bicara soal mie, kalian pasti pernah mendengar ‘kwetiau’. Iya, dari bentuknya, kwetiau dan mie ini memiliki kemiripan. Tapi makanan ini sebenarnya berbeda, nah kira-kira kalian tau nggak perbedaannya terletak dimana?
Mie
Dalam bahasa Mandarin, mie merupakan makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur telur. Bentuknya sendiri disesuaikan dengan kebutuhan, ada yang keriting dan lurus.
Dulunya, mie disajikan dalam bentuk yang panjang dan lebar karena di China, mie menjadi simbol kehidupan yang panjang.
Namun setelah ditemukan alat pemotong, mie disajikan dalam bentuk yang lebih mudah untuk dikonsumsi.
Seiring berjalannya kemajuan teknologi, mie saat ini dibuat dari beragam bahan, seperti gandum dan sayur-sayuran yang dinilai “lebih sehat”.
Kwetiau
Kwetiau sendiri merupakan salah satu masakan yang berasal dari Tionghoa. Kwetiau terbuat dari beras sehingga memiliki tekstur yang besar dan cukup lebar dibandingkan dengan beberapa mie yang sering dijumpai.
Sajian kwetiau tak hanya digoreng saja, beberapa restaurant terkadang menyajikan dengan kuah agar memiliki rasa yang nikmat dan segar.
Kwetiau pada umumnya identik dengan orang Tionghoa Han Hokkian dan Tio Ciu. Di Indonesia, kwetiau dibedakan atas kwetiau masakan etnis Hokkian dan kwetiau masakan etnis Tio Ciu.
Kwetiau yang terkenal di kalangan Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatra adalah kwetiau medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek.
Kwetiau yang terkenal di kalangan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan adalah kwetiau sapi yang memakai daging sapi beserta jeroannya seperti babat.
Perbedaan Mie dan Kwetiau
Perbedaan antara kwetiau dan mie sendiri adalah bahan utama dari pembuatannya, jika kwetiau berbahan dasar tepung beras sedangkan mie berbahan dasar tepung terigu.
KA For GAEKON