Sejarah Nama Hari dalam Sepekan

0
Hari
Sumber Foto: Pinterest

Gaekon.com – Setiap hari kita selalu melewati siang dan malam yang berputar terus tanpa henti. Hari yang kita lewati ini mengandung makna dan filosofi.

Setiap bangsa memiliki sistem penanggalannya masing-masing. Semisal sistem penanggalan Maya dan sistem penanggalan Aztec.

Karena beragamnya sistem penanggalan, maka ada yang percaya bahwa jumlah hari dalam sepekan adalah sepuluh hari dan ada pula yang percaya bahwa jumlah hari dalam seminggu adalah lima hari.

Penetapan jumlah hari dalam seminggu adalah tujuh hari pertama kali dilakukan oleh bangsa Babilonia pada sekitar abad ke-6 SM. Mereka percaya bahwa Tuhan menciptakan Bumi dalam waktu enam hari dan pada hari yang ketujuh Tuhan telah selesai menciptakannya.

Saat itu hari belum dinamai, bangsa itu hanya menyebutnya hari pertama, hari kedua, dan seterusnya.

Pada saat masa kekuasaan Julius Caesar di zaman Romawi Kuno hari-hari itu diberi nama. Nama-nama hari itu terinspirasi dari Matahari, Bulan, dan nama lima planet saat itu.

Ilmu pengetahuan tau bahwa tata surya terdiri dari Matahari, Bulan, dan enam planet.

Nama hari tersebut kemudian menginspirasi penamaan hari dalam bahasa Inggris, sebuah bahasa yang dipakai oleh mayoritas manusia sekarang ini.

Sejarah Nama Hari

  1. Minggu

Minggu adalah hari pertama dalam sepekan. Kata ‘Minggu’ ini berasal dari Bahasa Portugis ‘Domingo’ yang berarti “dia do Senhor” atau “hari Tuhan kita”.

Dalam bahasa Melayu yang lebih awal, kata Portugis tersebut dieja sebagai Dominggu. Baru sekitar akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai “Minggu” saja.

Nama lain hari Minggu adalah Ahad yang berarti satu dan diambil dari Bahasa Arab (bahasa Ibrani: אֶחָד ‘eḥāḏ, bahasa Arab: الأحـد‎ ahad‎). Dalam bahasa Ibrani kata ini berarti “satu” atau “pertama”.

Sedangkan kata Sunday berasal dari bahasa Inggris Kuno “Sunnandæg” yang merupakan interpretasi Bahasa Jerman terhadap bahasa Latin “Dies Solis” atau dalam bahasa Yunani “Hemera Helio” yang artinya “Hari Matahari”.

  1. Senin

Sejarah nama hari Senin atau Isnain diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti dua. Dalam bahasa Sanskerta, Senin disebut dengan Soma yang berarti bulan.

Sedangkan Monday berasal dari bahasa Inggris Kuno “Mōnandæg” yang secara harfiah berarti “Hari Bulan”.

  1. Selasa

Kata Selasa diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti tiga. Nama lain untuk hari ini dalam bahasa Sanskerta adalah Anggara yang berarti Planet Mars.

Kata Tuesday berasal dari bahasa Inggris Kuno “Tīwesdæg” yang terinspirasi dari Dewa Tiw, seorang dewa perang bertangan satu dalam mitologi Nordik. Jika hari Minggu dan Senin dinamai berdasarkan nama planet, Tuesday merupakan hari yang dinamai berdasarkan nama dewa.

  1. Rabu

Kata rabu diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti empat. Sementara Wednesday berasal dari bahasa Inggris Kuno “Wōdnesdæg” yang berarti “Hari Woden”. Woden atau Odin adalah raja para dewa dalam mitologi Nordik yang dikaitkan dengan kebijaksanaan, sihir, kemenangan, dan kematian.

Bangsa Romawi menghubungkan Wōden dengan Merkurius karena merupakan dewa penuntun setelah kematian makhluk hidup.

  1. Kamis

Kata kamis atau khamis diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti lima. Nama lain untuk hari ini dalam bahasa Sanskerta adalah WrehaspatiWrespati, atau Respati yang berarti Planet Jupiter.

Thrusday adalah “Hari Thor”, kita bisa langsung tau artinya karena nama dewa yang satu ini kerap diangkat dalam sebuah film. Thor sang dewa guntur, dalam mitologi Jerman bernama Thunraz. Dalam mitologi Nordik, Thor adalah dewa yang bersenjatakan palu dengan kekuatan besar.

  1. Jumat

Kata Jumat diadaptasi dari Bahasa Arab, Jumu’ah yang berarti beramai-ramai. Jumu’ah berakar dari jama’ yang berarti banyak dan juga jima’ yang artinya bergabung. Kata Jumu’ah dipakai untuk menggantikan kata sittah atau sittat yang artinya enam.

  1. Sabtu

Sejarah nama hari Sabtu diambil dari bahasa Ibrani, sabat (שבת “shabat“) yang secara harfiah “berhenti bekerja”, namun melalui serapan dari bahasa Arab as-sabt.

Kata ini memiliki akar yang sama dengan kata sab’at atau sab’ah yang berarti 7 (tujuh). Nama lain untuk hari ini dalam bahasa Sanskerta adalah Saniscara yang berarti Planet Saturnus.

 

 

KA For GAEKON