Shirataki sangat populer di kalangan para pelaku diet. Shirataki sering dikonsumsi dalam bentuk beras atau mi dan mengandung karbohidrat yang tergolong rendah.
Apa Itu Shirataki?
Kata shirataki memiliki arti air terjun putih yang menggambarkan penampilannya yang berwarna putih. Shirataki adalah bahan pangan yang terbuat dari glukomannan, sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjac atau konnyaku. Glukomannan adalah serat larut yang mengandung air cukup tinggi. Tanaman ini banyak tumbuh di Jepang, China, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Di Jepang, akar tanaman konjac diolah menjadi tahu, obat-obatan, dan bahkan pengganti nasi.
Cara Membuat Shirataki
Shirataki dibuat dengan cara mencampur serat glukomannan dengan air dan sedikit kapur agar mudah dibentuk. Adonan kemudian direbus dan dibentuk menyerupai mi atau nasi.
Jenis-Jenis Shirataki
Berikut adalah beberapa jenis shirataki yang umum dijumpai di pasaran.
- Mi Shirataki
Mi shirataki tersedia dalam bentuk kering dan basah. Mi shirataki dengan berat 113 gram mengandung:
- Kalori: 20 gram
- Karbohidrat: 3 gram
- Protein: 1 gram
Mi shirataki basah dikemas dengan wadah yang berisi cairan khusus dan memiliki daya simpan hingga satu tahun. Mi shirataki memiliki rasa yang hambar dan tekstur yang kenyal. Banyak orang beranggapan makan mi ini layaknya makan jelly. Di balik rasanya yang hambar, mi ini mampu menyerap bumbu dengan baik sehingga cocok untuk hidangan apapun.
- Nasi Shirataki
Nasi shirataki terbuat dari beras shirataki yang kandungan gulanya rendah, tinggi karbohidrat, dan mudah dicerna karena mengandung serat. Beras shirataki 85 gram mengandung:
- Kalori: 5 gram
- Karbohidrat: 2 gram
Jika dibandingkan dengan nasi putih biasa, nasi shirataki memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat. Nasi ini juga memiliki rasa yang hambar.
Manfaat Shirataki untuk Kesehatan
Beberapa manfaat shirataki untuk kesehatan tubuh.
- Melancarkan Buang Air
Shirataki mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Penelitian juga menemukan fakta bahwa glukomannan yang ada pada shirataki dapat mencegah sembelit. Hal itu karena glukomannan dapat meningkatkan jumlah bakteri probiotok dalam feses, sehingga mampu melancarkan proses buang air besar hingga 30%.
- Memberikan Efek Kenyang Lebih Lama
Shirataki mengandung serat yang tinggi sehingga dapat menyebabkan efek kenyang lebih lama. Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan serat glukomannan sebanyak 1.200 kalori ke makanan dapat memicu penurunan berat badan yang lebih banyak.
- Membersihkan Usus
Shiratai tidak sepenuhnya dicerna. Ia akan melewati saluran pencernaan dan merangsang otot-otot di sekitar usus. Hal ini menyebabkan bersihnya saluran pencernaan dan menjaga tekstur feses tetap lunak. Shirataki juga menciptakan asam lemak rantai pendek yang sehat bagi tubuh. Shirataki dapat membersihkan usus besar, yang berkaitan dengan membantu penyerapan mineral tubuh dan membantu mencegah terjadinya kanker usus besar.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian menunjukkan adanya kaitan antara penurunan kolesterol dengan konsumsi konjac. Konsumsi konjac (bahan pembuat shirataki) dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi shirataki secara tidak langsung dapat menjaga kestabilan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
- Baik untuk Kulit
Penelitian menyebutkan bahwa konjac (bahan pembuat shirataki) dapat mengurangi jerawat pada wajah, mengurangi alergi, dan meningkatkan kemampuan penyembuhan luka pada kulit.
- Sumber Prebiotik
Serat glukomannan pada shirataki berperan sebagai prebiotik, yaitu zat yang memberi makan bakteri baik dan bermanfaat bagi usus besar. Hal ini karena glukomannan tidak terurai di perut sehingga dapat menjadi sumber makanan bagi flora usus. Bakteri usus juga nantinya mempengaruhi aspek kesehatan lainnya seperti menjaga mood dan berat badan tetap stabil.
- Menjaga Kadar Gula Darah
Serat glukomannan pada shirataki membantu menghambat pencernaan makanan sehingga mengontrol pelepasan glukosa. Hal ini mampu mencegah kemungkinan lonjakan kadar glukosa darah. Selain itu, serat glukomannan juga larut dalam air sehingga mampu menstabilkan gula darah.
- Menjaga Berat Badan
Banyak orang menggunakan shirataki untuk alternatif makanan karbohidrat tinggi, seperti sebagai pengganti nasi. Kandungan karbohidrat yang rendah dapat membantu menjaga berat badan dengan mengontrol kenaikan berat badan. Namun tentu saja harus diseimbangkan dengan pla hidup sehat lainnya dan olahraga.
Ternyata di balik mahalnya harga mi shirataki dan nasi shirataki, mereka menyimpan banyak sekali manfaat ya Gaekoners. Kalian sudah pernah belum nyobain nasi atau mi shirataki?
FT for GAEKON
