Siapa Lebih Kuat, Militer RI Atau Tiongkok?

0
Siapa Lebih Kuat, Militer RI Atau Tiongkok?

Sebanyak 30 kapal nelayan dan sejumlah kapal coast guard Tiongkok masih bertahan di Perairan Natuna Utara Minggu 5 Januari 2020. Indonesia merespon dengan menambah 4 KRI demi operasi siaga keamanan Natuna.

Masalah ini makin panas ketika Otoritas Tingkok tak menggubris pemerintah RI. Tiongkok mengklaim wilayahnya berdasarkan klaim nine dash line yang tak berdasar hukum internasional.

Saat ini belum ada langkah tegas dari pemerintah untuk menindak illegal fishing di Natuna. Pemerintah bersama TNI masih melakukan pendekatan persuasif.

Sejumlah suara publik mengemuka agar pemerintah mengambil sikap yang tegas. Seperti suara mantan menteri maritim Susi Pudjiastuti yang meminta RI tak perlu terlalu lama melakukan negosiasi dan dialog lagi.

Dibanding dengan kekuatan militer Tiongkok, cukupkah hardware militer Indonesia dalam mempertahankan Natuna?

Secara head to head, kekuatan militer RI bila dibandingkan dengan Tiongkok memang kalah. Dalam segi anggaran pertahanan, pada tahun 2019 Tiongkok punya US$ 244 miliar atau sekitar Rp 3.136 triliun. Jumlah itu sama seperti 1,8% PDB Tiongkok.

Dibanding Tiongkok, anggaran pertahanan RI 2019 berdasarkan Global Fire Power (GFP) cuma US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 99,5 triliun. Jumlah itu sama sperti 0,68% PDB Indonesia.

Dari segi personil, Indonesia juga kalah jauh. Total personil Tiongkok mencapai 2,7 juta tentara. Sementara TNI jumlahnya ditaksir mencapai 800 ribu orang. Artinya personil militer Indonesia hanya 30% dari Tiongkok.

Sedangkan dari alutsista, Tiongkok juga masih unggul dari RI. Negeri tirai babmu itu punya 3.187 pesawat militer untuk tempur dan transportasi. Sementara Indonesia hanya memiliki 451 unit pesawat militer. Alutsista angkatan laut Tiongkok mencapai 714 unit. Sedangkan, Indonesia memiliki 221 unit.

K For GAEKON