
Perempuan menstruasi merupakan salah satu kondisi dimana tidak bisa diganggu gugat. Apapun yang dilakukan oleh orang disekitarnya pasti akan dianggap salah. Rasa sensitifnya akan semakin peka ketika perempuan sedang mengalami menstruasi.
Mudah marah hingga tidak dapat terkendalikan adalah salah satu ciri-ciri perempuan menstruasi. Rasa nyeri yang menyerangnya menjadi alasan kenapa ia tidak dapat mengendalikan kemarahannya.
Seperti yang dikutip GAEKON dari laman Halodoc, nyeri haid, di dalam dunia medis disebut juga dengan dismenore adalah keluhan umum yang kerap dialami saat haid. Nyeri biasanya muncul pada awal masa menstruasi, tepatnya di perut bagian bawah. Nyeri bisa terasa ringan dan tidak mengganggu, hingga terasa berat dan tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala dismenore yang sering muncul di antaranya kram atau nyeri perut bagian bawah, nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam terasa ditarik, diare, mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.
Gejala ini sebenarnya akan hilang tanpa diobati, tetapi pada sebagian perempuan, gejala yang muncul cenderung menetap dan semakin parah apabila dibiarkan tanpa penanganan.
Melansir dari Medical News Today, penyebab nyeri haid ini sendiri adalah adanya peluruhan dinding rahim saat haid mampu memicu kontraksi. Kontraksi menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim, sehingga memutuskan suplai darah dan oksigen ke rahim. Akibatnya, jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang menimbulkan rasa nyeri saat haid.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa nyeri tersebut. GAEKON telah merangkum dari berbagai sumber, berikut cara meringankan nyeri haid yang bisa memancing emosi.
- Kompres dengan Air Hangat
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk meringankan nyeri haid adalah dengan mengompres air hangat. Melansir dari Cermati, mengompres perut pada bagian bawah dengan menggunakan air hangat bisa membuat otot di sekitar abdomen lebih relaks, sehingga bisa mengurangai dan menyembuhkan rasa nyeri yang muncul saat haid. Cara mengompres ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan handuk atau botol.
Apaila menggunakan handuk kecil, maka harus membasahi atau merendam handuk ke air hangat, kemudian diperas dan ditempelkan di perut bagian bawah. Sementara apabila menggunakan botol akan lebih praktis, yaitu isi botol dengan air hangat kemudian langsung ditempelkan ke bagian perut bagian bawah.
- Minum Air Putih
Selain mengompres, untuk mengatasi nyeri saat sedang haid bisa dengan minum air putih. Mengutip dari Hellosehat, Dehidrasi atau kekurangan cairan adalah salah satu penyebab kram otot termasuk di perut.
Minum air putih adalah solusi yang sangat bagus untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mencukupi asupan cairan tubuh menjadi kunci penting untuk meredakan kram perut saat haid.
Dengan minum banyak air putih, tubuh terhindar dari kram yang menyakitkan. Untuk memberikan rasa yang lebih nyaman lagi pada bagian perut yang nyeri, sebaiknya konsumsi air putih dalam keadaan hangat.
- Mengubah Pola Makan
Mengatasi nyeri haid juga bisa dilakukan dengan mengubah pola makan. Seperti yang dikutip GAEKON dari Halodoc, dengan melakukan beberapa perubahan dalam pola makan dapat mengurangi kram menstruasi. Mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan biji-bijian membantu tubuh tetap sehat.
Selain itu untuk menghindari kram otot saat haid, juga perlu mengurangi asupan garam karena dapat menyebabkan kembung dan retensi cairan. Selain garam, sebaiknya juga harus menghindari minuman maupun makanan mengandung kafein karena dapat meningkatkan efek dehidrasi yang menyebabkan kram otot.
- Berolahraga Ringan
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit saat nyeri haid adalah melakukan olahraga ringan. Memang ketika haid tubuh akan merasa nyaman apabila dimanjakan di atas kasur. Namun dengan berdiam diri dan bermalas-malasan justru akan membuat perut semakin terasa nyerinya. Untuk menghindari hal ini sebaiknya kita melakukan olahraga ringan yang bisa sedikit mengurangi rasa nyerinya.
Melansir dari Hellosehat, berolahraga membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Selain itu, hormon endorfin yang dihasilkan sebagai pereda nyeri alami dapat membantu mengurangi efek hormon prostaglandin. Prostaglandin adalah hormon yang membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan kram.
Olahraga dapat membantu mengendurkan otot serta meningkatkan suplai darah ke panggul. Tidak hanya meredakan nyeri, olahraga juga membantu memperbaiki suasana hati (mood) yang tidak karuan saat haid.
Ada banyak pilihan olahraga yang aman dan bisa dilakukan saat haid. Misalnya jogging ringan atau senam aerobik. Sebaiknya berolahraga secara teratur, dari sebelum dan selama haid.
- Akupuntur
Selain berolahraga ringan, akupuntur juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi nyeri haid. Sudah banyak yang membuktikan bahwa akupuntur menjadi cara efektif untuk mengatasi nyeri haid.
Dilansir dari laman The American College of Obstetricians and Gynecologists, akupunktur dapat meringankan efek kram perut akibat haid.
Sebagai Informasi, akupunktur adalah pengobatan tradisional yang menggunakan jarum tipis. Jarum-jarum ini akan ditancapkan ke kulit di titik-titik tertentu tubuh untuk merangsang saraf di area tersebut.
Jika ingin melakukan akupunktur, datangilah terapis profesional agar keamanannya terjamin. Jangan sembarangan memilih lokasi terapi karena jarum akupunktur yang digunakan bergantian justru akan mendatangkan penyakit baru.
- Mengoleskan Minyak Esensial
Mengoleskan minyak pada bagian tubuh yang nyeri karena haid juga bisa mengurangi rasa sakitnya. Mengutip dari Halodoc, penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information membandingkan pereda nyeri haid setelah mendapat pijat perut pada dua kelompok siswa perempuan.
Satu kelompok mendapat pijatan menggunakan minyak almond, sedangkan kelompok lain mendapat pijatan menggunakan campuran minyak esensial yang terdiri dari kayu manis, cengkeh, lavender, dan mawar dalam basis minyak almond.
Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menggunakan minyak esensial merasa lebih lega dari kram menstruasi daripada kelompok yang hanya menggunakan minyak pembawa. Apabila ingin mencobanya, bisa dengan menambahkan beberapa tetes setidaknya satu dari minyak esensial ini ke minyak pembawa untuk memijat perut.
KL For GAEKON