Suka Makan Acar? Ini Manfaatnya!

0

Suka Makan Acar? Ini Manfaatnya!

Gaekon.com – Acar menjadi salah satu makanan pelengkap yang rasanya segar. Makanan ini biasanya disantap bersama nasi goreng, bakmi, kwetiau, hingga camilan seperti martabak. Meskipun hanya pendamping makanan, acar mengandung nutrisi yang banyak.

Selain itu, acar juga mengandung kalori yang rendah, dan menjadi sumber makanan yang sangat baik bagi bakteri baik yang hidup di perut (Prebiotik). Namun sebenarnya acar bukanlah berbentuk mentimun saja.

Acar sebenarnya merupakan metode pengawetan makanan, menggunakan beragam buah, rempah-rempah dan sayuran. Untuk membuat acar sendiri adalah dengan mencampurkan garam, lada dan cuka pada bahan acar.

Kandungan nutrisi yang banyak dalam acar membuatnya menjadi salah satu makanan yang menyehatkan. Seperti yang dilansir GAEKON dari IDNTimes, berikut beberapa manfaat mengonsumsi acar.

  1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat pertama acar adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Sepertinya makanan yang satu ini cocok dikonsumsi bagi yang sedang menjalankan program diet, misalnya acar mentimun. Kandungan kalori yang rendah dan kaya akan kandungan air membantu melancarkan program diet kalian.

Selain itu acar juga menjadi alternatif makanan yang mengenyangkan. Sehingga menjadikannya ideal untuk ngemil atau saat ngidam menyerang.

  1. Sumber Anti Oksidan yang Baik

Manfaat kedua mengonsumsi acar yaitu dapat menjadi sumber anti oksidan. Buah-buahan atau sayuran yang akan dijadikan acar ini proses pengawetannya ditempatkan ke dalam campuran larutan mentah, dan mempertahankan profil anti-oksidan lengkap.

Sehingga dari proses pengawetan tersebut membuat acar menjadi sumber anti oksidan yang baik. Mengonsumsi anti oksidan dalam jumlah yang cukup dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada tubuh, dan membantu menjaga kesehatan.

  1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Manfaat ketiga mengonsumsi acar adalah dapat meningkatkan Kesehatan Pencernaan. Bahan Cuka yang digunakan untuk membuat acar dapat membantu memperlambat pertumbuhan koloni bakteri jahat, sementara bakteri probiotik yang tersisa cukup lama akan tumbuh pada makanan fermentasi ini. Kita dapat mengonsumsi acar kapan saja, karena acar bersifat prebiotik.

  1. Mengontrol Diabetes

Acar juga dapat dimanfaatkan untuk mengontrol diabetes. Kandungan karbohidrat dalam acar menjadikan makanan ini cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes. Selain itu, acar juga rendah kalori, sehingga menjadikannya makanan sempurna untuk penderita diabetes.

Asam asetat yang dikombinasikan dengan buah-buahan atau sayuran berkaitan dengan fenomena peningkatan kadar HbA1c, yang setara dengan peningkatan kontrol gula darah. Sebagai informasi, HbA1c merupakan hemoglobin yang terikat dengan glukosa.

  1. Membantu Mengurangi Risiko Kanker Limpa

Manfaat acar ternyata juga dapat untuk membantu mengurangi risiko kanker Limpa. Organ tubuh yang satu ini sebenarnya berperan penting dalam imunitas. Acar menjadi sumber yang baik untuk bakteri prebiotik dan bakteri probiotik yang dapat membantu mengkonsolidasikan kesehatan limpa.

Limpa memang sering disalah artikan menjadi organ yang tidak memiliki fungsi nyata. Padahal, Limpa sebenarnya adalah cadangan sel-sel kekebalan dan bahkan koloni bakteri baik, yang meningkatkan kesehatan usus serta mengurangi risiko terkena infeksi.

KL For GAEKON