Gaekon.com – Makanan pedas seringkali mengundang sensasi panas dimulut hingga perut terasa mulas. Terlebih bagi perut mereka yang tidak kuat, baru merasakan sedikit saja pasti sudah kontraksi.
Tak jarang orang menyebut makanan pedas sebagai makanan yang menyiksa. Namun, bagi orang yang suka makanan pedas, sensasi panasnya justru membuat ketagihan, sehingga ingin terus menyantapnya.
Nah, siapa sangka, makanan pedas yang diklaim menyiksa ini sebenarnya menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Kok bisa ya? Kira-kira kandungan apa yang membuatnya menjadi banyak manfaat?
Manfaat Makanan Pedas
Ada berbagai macam nutrisi di dalam makanan pedas yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium dan magnesium.
Menurunkan berat badan
Kandungan kapsaisin di dalam cabai dapat membantu menurunkan berat badan. Ditemukan bahwa kapsaisin dapat menekan nafsu makan dan melakukan pembakaran lemak di dalam tubuh.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap makanan-makanan pedas, seperti lada, cabai, kunyit, dan kayu manis. Hasilnya menunjukkan bahwa makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh saat sedang istirahat (resting metabolic rate) dan menurunkan nafsu makan.
Mengatasi infeksi bakteri
Makanan pedas yang menggunakan bahan baku kunyit dan temu lawak telah terbukti memiliki antioksidan yang tinggi, serta kandungan antimikroba yang mampu menangkal paparan kuman bakteri ada di dalam tubuh.
Menghambat proses peradangan
Makanan pedas yang mengandung curcumin, seperti jahe dan bawang putih, sejak dahulu kala telah digunakan sebagai obat tradisional antiperadangan. Misalnya saja pada gangguan artritis atau penyakit autoimun.
Mengurangi Rasa Nyeri
Kapsaisin di dalam cabai terbukti dapat menurunkan reseptor sensorik nyeri, sehingga keluhan nyeri yang muncul pun bisa berkurang.
Mengurangi Risiko Terkena Penyakit jantung
Makanan pedas yang mengandung cabai memiliki kandungan kalium, yang apabila dikombinasikan dengan asam folat akan mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kapsaisin dalam cabai juga efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Melawan Sel kanker
Kandungan kapsaisin di dalam cabai juga diketahui dapat berperan dalam menurunkan atau memperlambat perkembangan sel-sel kanker.
Nah, itu tadi beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan ketika mengonsumsi makanan pedas. Eits tapi ingat, jangan banyak-banyak yaa.. tetap harus dibatasi!
KA For GAEKONÂ