Gaekon.com – Pisang, salah satu buah yang tak mengenal musim. Kalian bisa menemui buah ini kapan saja. Selain itu buah ini juga sangat ekonomis harganya.
Melansir dari Wikipedia, pisang merupakan tumbuhan Tema raksasa berdaun besar memanjang yang termasuk dalam suku Musaceae.
Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok menjari yang disebut sisir. Pisang menurut beberapa literatur merupakan jenis buah pertama yang berhasil dibudidayakan manusia.
Hampir semua jenis pisang ketika matang akan berwarna kuning, meskipun ada beberapa jenis berwarna jingga, merah, hijau, ungu dan hitam.
Asal muasal buah pisang ini ada beberapa versi. Buah ini sudah ada sejak sepuluh ribuan tahun yang lalu. Versi pertama, konon katanya buah pisang ini merupakan tanaman asli dari wilayah yang sekarang disebut Asia Tenggara.
Awalnya, Buah Pisang pertama kali ditemukan di wilayah Indonesia, Malaysia, Filipina hingga Papua Nugini.
Para pedagang dan pengembara tanaman pisang ini kemudian menyebarluaskan ke belahan dunia lain terutama India dan Afrika.
Versi Kedua, menurut Dan Koeppel, Kolumnis The New York Time Magazine dan Popular Science dalam bukunya berjudul “Banana: The Fate of The Fruit That Changed The World” justru buah pisang berasal dari India.
Dari India pisang ini kemudian menyebar searah jarum jam menuju Asia Selatan, Asia Tenggara, Pasifik Australia, Afrika, Eropa dan berakhir di benua Amerika.
Di Indonesia sendiri varietas pisang yang paling banyak dibudidayakan kurang lebih ada 20 varietas lantaran memiliki nilai ekonomis yang lebih baik dibandingkan di luar 20 varietas tersebut.
Lantas bagaimana bisa buah pisang ini tumbuh secara melengkung?
Pisang tumbuh melawan arah gravitasi dan tumbuh dengan mencari dan mengikuti arah matahari, makanya ia tidak tumbuh lurus ke bawah tapi melengkung ke atas untuk mencari sinar matahari. Pasalnya, pisang tak akan bisa tumbuh dan berbuah dengan sempurna tanpa matahari.
KA For GAEKON
