Jadi Rutinitas Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Sering Joging

0
Joging
Sumber Foto: Shutterstock

Gaekon.com – Joging atau lari kecil memang dianggap sebagai salah satu kegiatan yang menyehatkan tubuh. Pasalnya, olahraga ini dapat memompa jantung dengan cepat.

Joging merupakan olahraga yang membutuhkan usaha lebih berat daripada jalan kaki sehingga mampu membakar kalori jauh lebih banyak.

Joging atau lari secara konstan dengan kecepatan yang terjaga menjadi satu dari sekian banyak olahraga yang digemari masyarakat. Pasalnya, jenis aktivitas fisik tersebut tergolong murah dan mudah dipraktikkan.

Namun bagaimana jika hal itu dilakukan setiap hari tanpa jeda? Apakah akan sama manfaatnya untuk tubuh?

Joging

Joging merupakan salah satu cara yang baik untuk membentuk massa otot, membakar kalori, mengurangi jaringan lemak tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Olahraga ini bahkan disebut lebih efektif membakar lemak perut dibanding angkat beban.

Bahaya Joging Setiap Hari

Di balik manfaatnya, joging ternyata juga bisa membawa efek negatif. Dilansir dari Healthline.com, penelitian menunjukkan bahwa manfaat joging hanya bisa didapatkan jika dilakukan selama 4,5 jam tiap minggu.

Artinya, jika kalian melakukan joging setiap hari, apalagi dengan durasi berlebihan bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan.

Salah satu kondisi yang paling sering terjadi akibat joging berlebihan adalah cedera. Maka dari itu kalian dianjurkan untuk tidak melakukan joging setiap hari secara berlebihan.

Kalian harus mengatur jadwal untuk olahraga dan istirahat sedemikian rupa agar segalanya tetap seimbang.

Waktu Ideal Untuk Joging

Durasi yang tepat untuk melakukan joging adalah sekitar 30 menit dengan intensitas yang rendah supaya tubuh mulai membakar kalori.

Kalian juga dapat menambahkan intensitas jogging sampai 70-80% dari maksimal detak jantung. Hal tersebut dapat menjadikan pembakaran lemak sangat optimal.

Cara Joging yang Benar

Pemanasan Sebelum Joging
Pemanasan sebelum joging sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko cedera, keseleo, dan kram otot. Sebelum melakukan joging, coba lakukan pemanasan selama 5-10 menit.

Teknik Joging
Bagi pemula disarankan melakukan jogging dengan cara mengombinasikan berlari dan berjalan. Metode ini bertujuan agar tubuh dapat menyesuaikan diri, tidak cepat kehabisan energi, dan mencegah cedera otot dan sendi.

Awali dengan berjalan kaki selama beberapa menit, kemudian mulailah berlari santai dengan jarak dan durasi yang pendek. Misalnya, rasio durasi yang digunakan adalah 1:7, yaitu 1 menit berlari dan 7 menit berjalan kaki.

Teknik Bernafas saat Joging
Selama joging, gunakan teknik pernapasan dengan cara menarik napas melalui hidung dan mulut, kemudian hembuskan melalui mulut. Hal ini berguna untuk mencukupi kebutuhan oksigen tubuh saat jogging dan mengurangi risiko terjadinya kram pada otot perut.

Pendinginan
Seperti halnya pemanasan, gerakan pendinginan juga perlu dilakukan setelah joging. Caranya adalah dengan berjalan santai selama 5-10 menit, lalu lakukan peregangan pada beberapa bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dan leher.

 

KA For GAEKON